Ungkapan Isi Hati Pasien Paru-Paru TBC yang Sudah Membaik.

fiksumNews.com : Duri - Penyakit paru-paru yang diderita salah satu Wartawan Aktif Mare Arto Aritonang yang Terbaring lesu di tempat tidur di lantai dua, Ruangan Isolasi 4G pertama kali masuk ke RSUD Mandau, Rabu, (19/08-2020), sekira 13.00.Wib.

Di ruang poly paru, Awalnya Kedatangan Saya Untuk Cekup yang di sambut baik oleh Ibu Dokter Spesialis Dr. Anggraini, M.Ked, (Paru).Sp.p.

Saat ditanya Dr.Anggrani saya menerangkan, bahwasanya saya pasien bernama Marearto Aritonang mengidap paru-paru dan TBC sangat berbahaya, seterusnya dia mengarahkan ke ruangan UGD untuk di periksa oleh taem medis.

Srgibanya diruangan lalu saya di bawa ke lantai dua ruangan Isolasi 4G, Sudah Beberapa hari kemudian saya di RSUD Mandau ini rasanya kepala ini dan jiwa mau terbakar, mungkin faktor jenuh dan bosan sehingga saya terus minta pulang dari ruangan isolasi 4G ini.

Setelah itu Dokter Spesialis paru-paru yang muda terseyum dan ramah itu menghampiri saya,Dr. roma mengatakan,yang sabar ya pak, agar penyakit bapak lekas sembuh, karena kita butuh waktu untuk penyembuhannya, mana ada penyakit langsung sembuh, semua butuh proses ucap" Dr roma dengan nada lembut dan terseyum.

Kemudian saya red," Sipasien mendalami kata kata dan berpikir pelan-pelan, apa yang di katakan dokter rhoma itu ada benarnya dirinya menyadari mana ada penyakit langsung di obati sembuh, dirinya sangat berterimakasih kepada sang dokter rhoma, yang telah memberikan masukan kepadanya harus banyak bersabar, ujar," sipasien dengan bergembira.

Mengungkapan isi Hatinya Terima kasih Kepada Taem Medis RSUD Mandau, Terutama Dokter Merawatnya Yaitu Dr. Rhoma, dan perawat, Sehingga Pasien yang Bernama Marearto Aritonang Sudah Banyak Mengalami Perubahan Penyakit Paru-Parunya Sudah Membaik Sampai Sekarang Minggu $13/09-2020), siang tadi Ketika di temui harianfikiransumut.com di RSUD Mandau.

Marearto Aritonang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada taem medis RSUD Mandau Duri, yang telah memberikan kepada dirinya pelayanan dan penanganan medis terbaik, di tengah tengah wabah virus corona Covid-19.

“Terima kasih kepada tim medis khususnya  dr roma dan Dr. anggraini ritonga M.ked, Sp.p. alhamdulillah setelah mendapatkan perawatan, super luar biasa kondisi saya sudah cukup baik dan sampai sekarang ini banyak perubahan walaupun saya ini belum bisa pulang dari RSUD Mandau, saya tetap semangat di tengah tengah pandemi wabah virus corona Covid-19.

“Saya berterima kasih banyak kepada para dokter dan perawat yang telah merawat saya dengan begitu ikhlas, mudah-mudahan menjadi amal," sambungnya.

“ lanjut Saya juga berpesan kepada warga Duri - Mandau supaya menjaga diri dan keluarga serta mengikuti berbagai imbauan dan arahan yang dikeluarkan pemerintah, demi keselamatan kita, keluarga dan seluruh masyarakat Duri Mandau. Tetap waspada dan berdo’a kepada Allah agar kita semua di "Duri Mandau terhindar dari Wabah Virus Corona Covid-19. Kita harus yakin bahwa ini adalah bentuk ujian dari Allah. Allah ingin melihat apakah cobaan ini semakin membuat kita tawadhu’ atau justru berpaling dari Allah,” ucap Marearto Aritonang..

Disamping itu Saya Juga Apresiasi atas Kedatangan  teman-teman satu profesi Yang  jauh dari pulau rupat, Memberikan waktunya Menjenguk Saya di RSUD Mandau, dan berpartisipasinya, sumbangsinya, dorongan semangat, Yaitu Ketua Forum Wartawan Rupat, (Sunardi), Wakil Ketua Forwa Rupat, (Jonggi Tamba tua Siahaan), Bendahara Forwa Rupat, (Sukma Nuberi), Berserta Teman satu profesi yaitu Pak Juliser marbun, Pak Banchin, pak jali koto, dan kerabat, teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu Sekali lagi Kami keluarga besar Ucapkan “Terima kasih semoga ini menjadi amal kebaikan untuk teman-teman kita semua Mengakhiri ceritanya. (Indra S).
Komentar

Berita Terkini