Pasien 104 Terkonfirmasi Positif Di Aceh Tamiang Meninggal Dunia.

fiksumnews.com | Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 dengan nomor 104 dinyatakan hari ini meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan selama sepuluh hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang, sekira pukul 24.00 WIB, Senin (28/9).

Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, S.STP, M.Si, Selasa (29/9/2020) melalui siaran persnya mengatakan Almarhum  berinisial SP(56 Tahun), pekerjaan ASN sebagai Pejabat Bidang di salah satu Dinas di Kabupaten Aceh Tamiang.

Devi menjelaskan adapun riwayat pemeriksaan ( + ) Swab Test pada tanggal 20 September 2020. Pasien masuk ke Ruang Pinere RSUD Aceh Tamiang pada tanggal 19 September 2020 sekira pukul 06.00 WIB dengan diagnosa awal adalah Susp Covid-19 + Pnemonia.

Kemudian, pada tanggal 19 September 2020 terhadap Pasien telah dilakukan Rapid dan Swab  pertama pada tanggal 20 September 2020 dan terima hasil swab pertama pasien yang keluar pada tanggal 24 September dengan hasil Positif,
sambung Devi.

Selanjutnya pada tanggal 21 september 2020, terhadap pasien dilakukan Swab ke dua dan sampai saat ini hasilnya belum keluar.

Berikutnya pada tanggal 28 September 2020 sekira pukul 24.00 WIB, pasien dinyatakan Meninggal dunia," sebut Devi.

Devi mengatakan untuk hasil Swab tes ke dua belum diketahui dikarenakan masih berada di Litbangkes Aceh Besar dan akan disampaikan jika hasilnya sudah dikeluarkan oleh Litbangkes ," sebut Devi.

Menurut Devi, Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Tanah Terban Kecamatan Karang Baru dengan protokoler Pemakaman jenazah Covid-19. 

" Dalam hal pemakaman jenazah covid-19 menggunakan protokoler tidak ada penolakan dari masyarakat maupun pihak keluarga,".

Pemakaman Jenazah Kasus Terkonfirmasi Positif 104, yang dimakamkan dengan menggunakan Protokoler Pemakaman Covid-19 sekira pukul 11.40 wib s/d 12.15 wib dengan Pengawalan dan pengamanan oleh TNI-POLRI bertempat di Kampung Tanah Terban Kecamatan Karang Baru Kabuoaten Aceh Tamiang, ungkap Devi mengakhiri, (red).
Komentar

Berita Terkini