New Normal Labuhanbatu Perbupnya Masih Dalam Pembahasan

fiksumNews.com-Labuhanbatu : Penerapan New Normal di Kabupaten Labuhan batu masih perlu dikaji lagi mengingat angka warga yang terpapar Covid-19 bertambah, dimana sebelumnya karyawan PTPN Kebun Rantauprapat terpapar dan beberapa hari ini 4 petugas medis kembali terpapar.

Penerapan New Normal sejatinya adalah membawa pesan agar mematuhi protokol kesehatan. Sehingga warga dapat menjalankan aturan yang diterapkan agar pencegahan penularan virus corona bisa terantisipasi secara dini.

Menyikapi hal tersebut rekan media mengkonfirmasi Sekretaris Daerah Ir.M Yusuf Siagian saat ditanya apakah sudah ada aturan berupa peraturan bupati tentang New Normal yang sedang berjalan di kabupaten Labuhanbatu, menjawab bahwa secara aturan masih dibicarakan dan mengakui bahwa perbup itu belum ada. Namun bila ada warga yang mengadakan resepsi pernikahan izin itu melalui pihak kepolisian.

"Perbup masih dalam pembahasan, dan kalau ada warga mengadakan resepsi pernikahan izin dari polres, dan coba tanyakan ke BPBD tentang perbup itu," jawabnya, Rabu (9/9) saat ditemui di kantor bupati.

Hal itu juga dikatakan Atia Hasibuan Kepala BPBD yang juga merupakan Sekretaris Gugus Tugas tentang pedoman aturan New Normal yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Selama ini pemkab hanya mengikuti aturan protokol kesehatan saja karena belum ada perbup.

Tetapi hari ini lanjutnya, Perbub tentang New Normal sudah selesai dirumuskan hanya tinggal menunggu tanda tangan bupati. Sehingga untuk ke depan akan disosialisasikan kepada warga.

"Perbupnya sudah siap, tinggal ditanda tangani dan kita akan sosialisasikan," ucpnya di hari yang sama.

Sedangkan Direktur RSU Rantauprapat Dr Safril RM mengatakan bahwa adanya petugas media yang terpapar Covid-19  memang ada. Namun pelayanan di RSU tetap seperti biasa dan warga yang berobat juga yang membesuk sangat diharapkan mematuhi aturan protokol kesehatan.

"Pelayanan tetap seperti biasa dan para petugas medis selalu dicek kesehatannya, warga juga harus mematuhi protokol kesehatan," ucapnya sebelum meninggal kantor bupati seusia rapat perumusan peraturan bupati tentang New Normal.

Sementara dikutip dari beberapa pemberitaan di media, menurut Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto new normal adalah hidup sesuai protokol kesehatan untuk mencegah virus corona (Covid-19). Karena itu, jaga jarak hingga menggunakan masker akan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari (17M.16)

(M,Syarif)
Komentar

Berita Terkini