Perlombaan Seni Baca Al Qur'an Golongan Tartil masih tetap mematuhi standart Protokol Kesehatan Covid -19 yang Di awali dengan kata sambutan dari Ketua Dewan Hakim Penilai, Haji Jigan Al Abdul Nasir, "Keriteria Penilaian dalam Tartil antara lain Tajwid, lagu dan pasoha, juga perhatikan isyarat-isayarat lampu ( sa'ah). Ujar nya saat memberikan arahan kepada para peserta
perlombaan Seni Baca Al Qur'an Golongan Tartil Al Qur'an diikuti oleh peserta berjumlah 16 Orang, terdiri dari 8 Putra dan 8 Putri dari berbagai kafilah.
"Dalam rangka musabakoh tilawatil qur'an ke -37 tingkat sumatera utara, cabang tilawatil qur'an golongan tartil putra dan putri ini di golongkan kepada kanak-kanak di segitar usia 10- 11 tahun batas usianya' . Hal itu di sampaikan Jigan Al Abdul Nasir di sela- sela kegiatan dalam bincang-bincang singkat dengan awak media fiksumNews.com
tidak itu saja, terkait bagaimana penilai kepada para peserta lomba taril qur'an Lebih lanjut dirinya menjelaskan,
"Kemudian kereterianya penilaiannya itu ada bidang tajwid, ada bidang fasoha ada namanya lagu dan suara tempo serta nafas", jelas Ketua Dewan Hakim Penilai Jigan
lebih rinci iya memaparkan,
"ini belum berahir ini baru babak penyisihan awal, besok - besok masih ada lagi pesertanya tartil ini belum habis, disini ada tiga cabang golongan pertama tilawah kanak-kanak kemudianTartil qur'an dan tilawa cacat netra, jadi kegitan yang saat ini Tartil Qur'an atau membaca alqur'an secara morodtal. Papar H. Jigan Al Abdul Nasir.
Tampak hadir dalam kegiatan perlombaan tersebut, bapak ibu dewan hakim penilai, Bidang Tajwid H. Solaluddin, H. Husni Tamrin, Hj. Rika Harnita, Bidang Fasoha H.M.Nasir, H.Khaidir Lubis, H.Ansor Hasibuan, Bidang Irama dan Suara H.Jigan Al Abdul Nasir, H. Syamsuddin Ali Jaya, Kholil Khusaini dan para official pendamping juga para putra dan putri peserta perlombaan serta 4 orang petugas kesehatan dari puskesmas rambung yang di instruksikan dinas kesehatan ke posko kegiatan tersebut.( Nazli )
