Beberapa Sumber terpecaya warga Jln Rajamin Purba Perdagangan lll Kec Bandar Kab Simalungun menyampaikan kepada Awak Media FiksumNews.com Minggu 27/09/2020 kemarin, membenarkan bahwa adanya seorang oknum PNS RSUD Perdagangan berinisial HS diketahui tidak pernah masuk Bekerja seperti pegawai/PNS lainya,
"Warga merasa heran, "Mengapa PNS sudah bertahun tahun tidak bekerja namun tetap menerima gaji, tanpa ada tindakan dari Manejemen/Atasan pihak RSUD Perdagangan, bahkan ES br Purba tidak pernah merasa bersalah dengan prilaku keseharian di depan warga atau tetangga sekitar,
Hal ini di sampaikan Sumber B.Purba" membenarkan Bahwa oknum PNS RSUD Perdagangan tersebut, kurang lebih selama dua tahun ES Br Purba tidak pernah masuk kerja alias mangkir.
Beliau bertugas berangkat pada pukul 09.00 wib, kemudian pulang Dinas di sekitar Pukul 10.30 Wib, selama dua tahun dalam berdinas bisa di hitung dengan jari,Ucapnya
Menurut sumber lainnya berinisial SY menyampaikan" bahwa ianya bertetangga dengan ES Br Purba terbilang cukup lama berkisar Delapan tahunan lamanya.
Menurutnya, ES tidak pernah masuk bekerja/dinas, ia bertugas hanya di hari tertentu saja, itupun tidak Full sehari. Terkadang perginya sekitar pukul 08.00 Wib dan sebelum pukul 12 siang ES sudah berada di rumahnya untuk menekuni usahanya berjualan sembako dan pengecer Bensin dirumahnya, sebut SY.
SY" menambahkan dalam kepribadian ES kepada tetangga bisa di bilang bringas/angkuh dan tidak cocok kepada tetangga sekitar dan sering terdengar bahasa dari Mulutnnya bahwa aku orang kaya tanah/ladang orang tua lebar itulah bahasa kesombongan yang sering terdengar dari ucapannya,
Lebih lanjut, "Seharus seorang PNS harus mampu berkomunikasi dengan baik di lingkungan tugasnya mau pun dilingkungan masyarakat, terkhusus tetangga ditempat tinggalnya, sudah tidak pernah kerja, eeeh malah buat masalah pula dengan tetangga, entah pun ES, ucap SY
Atas peristiwa tersebut warga meminta, kepada Direktur RSUD Perdagangan dr. Maslina H Sipayung M.Si segera tindak PNS Es, br Purba dan beri tindakan bagi pelanggar UU disiplin Kepegawaian.
Sumber berikutnya: L.stg mengatakan" Kok enak kali dia(ES)bertahun tahun gak kerja tetap menerima gaji, seharusnya tiga(3)bulan berturut turut sudah diberi hukuman yang berat, sudah bertahun tahun kok tidak ada tindakan tegas dari Pihak RSUD Perdagangan, jelas jelas ini merugikan negara, kami atas nama warga akan terus mengusut persoalan ini, tegas L.stg
Hingga berita ini dipublikasikan, Direktur RSUD Perdagangan belum dapat di konfirmasi untuk dimintai keterangannya lebih lanjut, (Hn)
