146 Warga Bosar Nauli Terima BLT Dana Desa Tahap IV

lensawarga.com, Simalungun : Pemerintah Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT)  Dana Desa tahap IV, Jum'at (18/09/2020)

Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap IV untuk 146 kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 4 dusun secara serentak serta digelar selama sehari di aula kantor Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan,

Pencairan BLT DD senilai Rp300.000 per bulannya ini untuk 146 KPM dinilai lebih mudah dan simpel.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Bosar Nauli Suriaten, Dia mengatakan, "saat ini kami melaksanakan pembahagian BLT DD tahap IV sebesar Rp 300.000/KK untuk 102 KPM Sedangkan teknis pencairannya sama seperti tahap I,II dan III. Di mana, pencairan BLT DD selama tiga tahap, ujarnya.
Dia menambahkan, "pelaksaan pembahagian dan penerima KPM sudah kami Musyarawahkan bersama seluruh perangakat desa dan pendamping desa, sesuai dengan prosedur yang akan diawasi oleh Babainsa, Babinkamtibnas dan disaksikan Camat. Katanya.

Hal senada di sampikan Perwakilan Camat Hatonduhan K. Siarait, Dia mengatakan keputusan Pelaksanaan pembahagian BLT itu didasarkan kepada keputusan dari Musyarawarah Desa Khusus (Musdesus) yang dihelat oleh pihak pemerintah desa. Di mana, Musdesus adalah forum tertinggi di tingkat desa yang menentukan KPM yang dinilai layak untuk mendapatkan bantuan.

“Jadi yang diajukan bukan karena inisiatif dari desa saja. lewat forum tersebut, pasti dipikirkan secara matang KPM yang akan menerima. Jangan sampai ada doblel penerima. Karena Musdesus sebagai salah satu alat kontrolnya,” kata Sirait kasih DPMN.

Sementara TPD Kecamatan Hatonduhan, Ibu Supiayani menyatakan, 146 KPM adalah data awal. Oleh desa, data tersebut kemudian dilakukan verifikasi, sebelum ditetapkan dalam Musdesus.

Oleh karena itu, wajar jika  KPM ada sedikit ada perubahan.

“Karena yang verifikasi dari desa sendiri. Menyesuaikan dengan kondisi dana desa yang ada,” katanya.

Supiani menambahkan, keputusan KPM  ini adalah hasil rapat yang dilakukan oleh anggota maujana dan perangkat desa beberapa waktu lalu.

“Jumlah tersebut adalah warga yang tidak menerima bantuan baik dari pemerintah seperti PKH, PBNT dan BST,” katanya.

Menurut Ibu Supiani, "keputusan dan memutuskan  KPM  untuk penyaluran BLT DD tahap 4,5 dan 6 ini sudah sesuai dengan arahan dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Selain itu, ketentuan tersebut juga diatur melalui Surat Edaran Kementerian desa tentang BLT DD tahap 4,5 dan 6, Pencairannya sendiri kami pastikan tidak akan mengganggu program wajib seperti penanganan stanting,” ucap nya.

Dari pantauan awak media, pembahagian BLT tahap IV Di Nagori Bosar Nauli langsung diberikan Pangulunya Suariaten dikawal ketat oleh Babinsa Sertu TA Napitupulu, Babinkamtibnas Aiptu RH Sianturi, Pendamping Teknik, Pendampig lokal desa, dan di saksikan Camat Hatonduhan, beserta Muspika dan Perangkat desa.

Di Kecamatan Hatonduhan sendiri pembahagian BLT tahap IV baru tiga nagori yang melaksanakan dari 9 Nagori yang ada.

Namun sangat disayangkan masih ada satu Nagori  di Kecamatan Hatonduhan yang masih belum membagikan BLT Tahap III, secara ketentuan Nagori yang belum membagikan BLT tahap III bisa terkena sangsi bahkan bisa dipastikan akan menimbulkan masalah. Hal itu juga dibenarkan Camat Hatonduhan saat ditanya soal BLT DD tahap III yang belum dibagikan salah satu Nagori di Kecamatan Hatonduhan. (Aziz)
Komentar

Berita Terkini