Warga kecewa, Harga jual barang harian di indomaret-alfamart melambung tinggi.

fiksumNews.com : Pelalawan - Harga satuan barang yg di jual di toko indomaret maupun alfamart tidak mengikuti acuan HET (Harga Eceran Tertinggi) yang sudah di tetapkan oleh pemerintah.

Hal ini turut di rasakan salah satu warga pelalawan bernama sukirno yang tinggal di jln seminai dirinya merasa kesal dan kecewa atas tindakan pihak alfamart maupun indomaret yang semena mena menetapkan harga satuan barang, dalam hitungan hari naik sekian persen hingga mencapai 10 hingga 15 persen kenaikannya.ucap sukirno kepada harianfiksumnews.com di kediamannya.

"Saya kesal pak, hanya hitungan hari harga tiba tiba naik, saya biasa langganan di alfamart, saya coba pindah ke indomaret ternyata sama pak, harga nya cukup melonjak naik, biasa nya saya beli rokok seharga rp 25.000 eh!! Tiba tiba setelah saya bayar di kasir harga melabung naik menjadi rp 28.000,-" ujarnya kesal.

Hampir merata tambah sukir, harga barang dagangan di sana(alfamart/indomaret)),red.) juga melonjak naik drastis, ada perbedaan yang sangat jauh antara harga bandrol dengan harga jual yang di ecer, ini sangat merugikan pihak pembeli, sementara kalau kita beli di pedagang kaki lima harga masih mengikuti harga HET.

Saya berharap kepada pemerintah melalui pihak terkait agar menindak dan mengecek kembali harga satuan yg di tetapkan oleh pihak management alfamart maupun indomaret, apa dasar pihak mereka menetapkan harga semena semena, karna kejadian ini sudah sekian lama berlangsung dan sangat menyengsarakan masayarakat, bila perlu di cabut ijinnya agar tidak semena-mena menetapkan harga jual, yang nanti nya juga bisa merusak pasaran,tutupnya.(74yung)
Komentar

Berita Terkini