Namun karena hanya 1 calon ketua yang mendaftar, Andi Suhaimi dinyatakan terpilih secara aklamasi. Pimpinan sidang langsung menetapkan Andi Suhaimi menjadi ketua terpilih pada Musda itu.
Kemudian pimpinan sidang melanjutkan paripurna pembentukan fomateur. Pimpinan sidang menyerahkan kepada Andi selaku ketua formatur untuk memilik formateur. Formateur selanjutnya berunding sekitar 15 menit untuk mengangkat Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim).
Juru bicara formateur, Parinsal Siregar membacakan hasil rapat formateur yang telah memilih H Rida Amran Siregar menjadi Ketua Wantim DPD Golkar Labuhanbatu.
Kemudian pimpinan sidang menetapkan Rida Amran menjadi Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Labuhanbatu dan pimpinan sidang menyerahkan ke formateur untuk menyusun pengurus.
Plt Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara diwakili Wakil Ketua, H Romay Noor, menyerahkan pataka Partai Golkar kepada Andi Suhaimi untuk dikibarkan dan dibesarkan di kabupaten ini.
Sebelumnya, pada pembukaan Musda itu, Romay menyebut Musda ini arahan dan instruksi DPP dan ditindaklanjuti DPD Sumut ke seluruh kabupaten/kota untuk melaksanakan musda dan hingga saat ini sudah lebih 10 DPD II melaksanakan musda.
"Ada sejumlah target yang harus dicapai dalam pelaksanaan Musda ini, yaitu untuk menyukseskan program partai, mendukung Ketua DPP menjadi Capres pada Pemilu 2024, memenangkan Golkar pada Pileg 2024 dan agar DPD Golkar Labuhanbatu berkontribusi meningkatkan perolehan kursi di DPR, DPRD Sumut dan DPRD Kabupaten Labuhanbatu. Yang paling penting agenda yang telah di depan mata, bagaimana memenangkan calon yang telah diusung Golkar pada Pilkada Labuhanbatu," katanya.
(M.syarif)
