Menggunakan Pupuk Organik, Petani Di Panambean Marjanji Menuai Hasil Maksimal

fiksumNews.com - Simalungun : Hadirnya pupuk organik yang diproduksi PT BSM petani padi di Penembean Marjanji, Kecamatan Tanah Jawa, menuai hasil yang sangat maksimal.

Kelangkaan pupuk yang terjadi di Kabupaten Simalungun beberapa waktu lalu menjadi sebuah perbincangan hangat di seluruh lapisan masyarakat khususnya para petani musiman.

PT. PSM (Pupuk Sumatera Makmur) bersinergi dengan para petani khususnya di Kecamatan Tanah Jawa melalui tim pelaksana lapangan PT PSM melakukan sosialisasi di depan Kelompok Tani untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia bersubsidi, dengan metode pemakaian pupuk alami tanpa kimia, yaitu tanpa Urea, NPK, Za, Sp dan bahan kimia lainnya.

Dedy R atau yang biasa di panggil Indek, penyalur pupuk PSM di Simalaungun, kepada awak Media FIKSUM, Selasa (04/08/2020) menyebutkan, pupuk alami tersebut dapat digunakan untuk beberapa jenis tanaman. Antara lain tanaman padi dan jagung, tanaman palawija, perkebunan sawit, komoditas tersebut merupakan komoditi andalan dari bumi Habonaro do bona.

“Dari hasil uji coba yang telah kita lakukan, Alhamdulillah memberikan hasil yang sangat memuaskan dan InsyaAllah bukti hasil dari inovasi pupuk alami yang kita buat tidak kalah dengan pupuk kimia”. Lanjut Indek.

Indek juga menambahkan bahwa salah satu contoh titik lokasi yang dilakukan uji coba ada di Nagori Baja Dolok, Kelurahan Tanah Jawa dan ada di bebera kecamatan laiinya.

Dan hari ini adalah panen padi perdana di Nagori Panambean Marjandi, Kec Tanah Jawa, untuk para Petani yang menggunakan pupuk PSM, hasilnya maninggakat biayaya yang keluarkan sedikit dan pastinya petani sangat diuntungkan, ucap Indek

Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas hasil pertanian padi dan jagung, dan komuditi lainnya, sesuai dengan prinsip mandiri dan sejahtera bagi para petani Siamlungun.

“menggunakan pupuk PSM sesuai anjuran dengan skema ini InsyaAllah lebih terjangkau dan hasil panennya berlimpah,” sebut kata Indek. (SA)
Komentar

Berita Terkini