fiksumNews.com - Aceh Tamiang : Ketua DPRK Aceh Tamiang Dampingi Bupati Mursil Menyerahkan Bantuan Escavator kepada Koperasi Berkat bertempat di UPTD Pengelolaan Aset Daerah Alat Berat, Kampung Johar Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Senin, (10/8).
Bantuan satu unit Escavator (Beko) tersebut merupakan bantuan Direktorat Jenderal Perikanan dan Budidaya dibawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bersumber dari dana APBN Pusat, dan juga bantuan dari Ir. H. T. A Khalid, MM anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Gerindra yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh.
Bantuan ini sangat di butuhkan oleh masyarakat guna untui mendukung program intensifikasi usaha Perikanan dan Peternakan di bidang tambak, sebagaimana yang sedang digalakan oleh Pemerintah untuk menyukseskan ketahanan pangan nasional, terlebih di tengah pandemi Covid-19, Sebut Ketua DPRK Aceh Tamiang Suprianto ST saqt disela-sela kegiatan.
Menurutnya, saat ini luas tambak di Aceh Tamiang lebih kurang mencapai 20.000 Ha, dan masih dikelola secara tradisional, ditambah lagi sistem pengairan belum sempurna.
Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya bantuan ini, kiranya para petambak ikan dan udang dapat mengelola dan merawat tambaknya lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan penghasilannya, ungkap Suprianto ST.
Sebelumnya, Koperasi Berkat sebagai penerima manfaat bantuan Escavator, Bupati berpesan supaya alat tersebut dapat dijaga dan dirawat, walaupun Pemerintah tidak memberiian biaya Perawatan dan BBM, serta biaya Operatornya.
Gunakanlah dan manfatkan sebaik-baiknya Escavator tersebut guna untuk kemaslahatan bersama demi peningkatan produksi dan kesejahteraan petani, tegas Mursil.
Saya dan Masyarakat berharap kedepan Kementerian Kelautan dan Perikanan Pusat kiranya dapat memberiian perhatian lebih terhadap kabupaten aceh tamiang, disamping menambah Alat Berat, juga memberikan Benih, Denpot serta Program Tambak Intensif melalui pembinaan secara benar kepada Petani tambak, harapnya.
Saat ini, para petambak tidak lagi perlu mengeluh dan mengeluarkan biaya yang besar untuk menyewa Escavator lain untuk memperbaiki kerusakan tambaknya.
Kepada kelompok-kelompok masyarakat, silahkan mengajukan permohonan penggunaan Alat Berat tersebut kepada Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tamiang”, saran Mursil.
Semoga, masyarakat di Empat Kecamatan tersebut tidak lagi terkendala dengan biaya menyewa alat berat untuk mengembangkan usahannya.
Namun yang harus diingat, gunakan escavator tersebut secara bergantian untuk kepentingan bersama, dengan begitu sektor pangan dan perikanan akan meningkatkan produksi dan kesejahteraan bagi pembudidayaannya, pungkas Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH.M.Kn.
Sebelumnya, Kadis Pangan, Kelautan dan Perikanan Safuan, SP dalam laporannya menyampaikan, bahwa Bantuan Alat Berat Escavator ini, tiba di Aceh Tamiang pada 5 Agustus 2020, hari di Peusijuk langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M.Kn dan didampingi Ketua DPRK Suprianto, ST.
Selain itu Safuan, SP juga mengatakan bahwa Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan Aceh Tamiang akan membentuk Desa Inovasi Kelautan dan Perikanan pada Kampung Sungai Kuruk Tiga, Kecamatan Seruway.
Dalam waktu dekat Tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) akan meninjau Kampung tersebut.
Diakhir laporannya, Safuan juga menambahkan terkait Produktivitas Budidaya Bandeng dan jika produktivitas bidang pangan tersebut terus meningkat, maka Kuliner Bandeng Presto akan menjadi salqh satu Icon Kabupaten Aceh Tamiang, tutupnya.
Selanjutnya, dilaksanakan acara Peusijuk Alat Berat Escavator dan 2 (dua) orang Operatornya oleh Bupati Mursil didampingi Ketua DPRK Suprianto bersama Tok Iman Kampung Johar di sertai dengan penyerahan kunci kepada operator, (pakar).
