Demikian dikatakan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Ir Metehsa Karo-karo kepada awak mefia fiksumNews.com di kawasan kantor dinas pertanian jalan Vetran Kabanjahe.
Lebih lanjut kepala Dinas Pertanian menjelaskan secara rinci jenis tanaman yang mengalami kerusakan akibat abu vulkanik tersebut yaitu tanaman cabe merah, tomat, kentang, kubis, kol bunga, petcai, buncis, cabe rawit, ubijalar, bawang daun, saledri, terong, selasa, lobak, arcis, krisan, jeruk, brokoli, selada air, jipang, strowberry, wortel, jagung, labu siam, padi gogo, terong belanda, markisah, kangkung, dan beit.
Dengang tingkat kerusakan ringan seluas 3803 hektar, kerusakan sedang 1337 hektar, rusak berat 950 hektar dan fuso 736 hektar,ujarnya.
Untuk mengurangi kerugian yang lebih tinggi, Dinas Pertanian memberikan bantuan berupa mesin pompa blower ( kipas angin untuk membuang abu vulkanik yang lengket ditanaman) yang diserahkan melalui kepala desa, kelompok tani, gabungan kelompok tani ( gapoktan) dan kelompok tani nelayan andalan (KTNA).
Mesin blower tersebut diproleh dari Dinas tanaman pangan holtikultura provinsi Sumut, ujar kadis.
Untuk meringankan beban para petani yang terdampak erupsi Gunung Sinabung, dinas pertanian kabupaten Karo telah mengusulkan berupa benih dan festisida kekementrian pertanian Repoblik Indonesa.(Sur).
