Bimbingan perkawinan pra nikah ini dilaksanakan selama 1 hari diikuti oleh 100 orang peserta, masing-masing peserta mewakili dari Kecamatan yang di kirimkan oleh Kantor Urusan Agama di setiap Kecamatan, dengan menghadirkan Empat narasumber, sasaran kegiatan Bimbingan Perkawinan Pra nikah. Kata Fadhli, S. Ag kepada fiksumNews.com saat di ruang kerjanya.
Kegiatan bimbingan pra nikah bagi remaja ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan pada setiap tahunnya hingga 12 kali kegiatan, setiap tahunnya, namun di tahun 2020 ini Kemenag Aceh Tamiang hanya melaksanakan enam kali pertemuan.
Dilaksanakannya kegiatan tersebut, bertujuan agar dapat menekan angka perceraian dan setiap calon pengantin harus memiliki pengetahuan dan persiapan yang lebih matang, sehingga terciptanya keluarga yang bahagia lahir dan bathin.
Disebutkan, bahwa banyak factor terjadinya penceraian, bisa saja disebabkan oleh faktor ekonomi, narkoba dan hadirnya orang pihak ketiga didalam keluarga.
Dalam hal ini kata Kakan Kemenag Aceh Tamiang, Fadhli S.Ag, bahwa Faktor Penyebab Perceraian tertinggi di Aceh Tamiang disebabkan oleh faktor ekonomi, ungkapnya mengakhiri, (pakar).
