Jenazah Sauqi Yang Hanyut Seminggu Yang Lalu Di Temukan

harianfikiransumut.com– Simalungun : Jasad Sauqi akhirnya ditemukan. Jenazah korban ditemukan mengapung di sungai Simpang Tugu Kerasaan atau tepatnya di aliran Sungai Bah Bolon, Huta I, Nagori Pematang Kerasaan, Kecamatan Bandar, Simalungun, Minggu (2/8/2020) pagi.

Penemuan jasad Sauqi pun membuat heboh warga sekitar. Salah seorang warga, lewat akun facebook Della Kharisma mengungkapkan penemuan sesosok mayat di sungai belakang rumahnya Simpang Tugu Kerasaan. Dia memperkirakan anak tersebut usia 6 tahun.

Della Kharisma menuliskan belum bisa memastikan jenis kelamin korban mengingat tubuh korban belum sepenuhnya kelihatan.

Namun, Della Kharisma meminta bantuan teman-teman facebooknya agar ikut men-share (membagikan, red) informasi penemuan sesosok mayat tersebut.

Dia juga membantu teman-temannya yang tinggal di Kota Pematang Siantar agar ikut menyebarluaskan informasi tersebut.

“Bagi orang Siantar yang merasa kehilangan bisa tanyak (tanya, red) ya. karna dengar dengar orang siantar,” tulis Della Kharisma dalam status facebooknya.

Setelah informasi ini diupload oleh Della Kharisma, teman-teman facebooknya pun segera menyebarluaskan hingga peristiwa itu kembali viral di media sosial (medsos).

Personel Polsek Perdagangan yang mendapatkan informasi itu turun ke lokasi. Kondisi jasad Sauqi saat ditemukan sangat mengenaskan. Kepala bagian belakang Sauqi pecah. Wajah menempel di dada.

Selanjutnya, jenazah Sauqi dievakuasi ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar.

Tibanya di Ruang Jenazah, keluarga Sauqi pun datang menjemputnya. Jenazah anak ketiga dari lima bersaudara itu kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan.

Kapolsek Siantar Martoba Iptu Amir Mahmud memastikan bahwa jenazah yang ditemukan tersebut merupakan Sauqi.

“Ini (jenazah) lagi dishalatkan di Masjid. Rencananya langsung dikebumikan,” kata Amir, saat dihubungi awak Medai Fiksum via telepon seluler, Minggu sekira pukul 13.00 WIB.

Amir juga meluruskan soal adanya informasi menyebutkan jasad Sauqi ditemukan tanpa kepala.

“Kepala belakangnya yang pecah. Wajah masih ada. Makanya, keluarga langsung tahu (kalau itu Sauqi),” pungkasnya.

Sebelumnya, Sauqi dilaporkan hilang terbawa arus sungai Bah Hilang Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Setia Negara, Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Minggu (26/7/2020) sore.

Petugas Tim SAR, BPBD bersama sejumlah warga telah melakukan pencarian selama tiga hari berturut-turut, mulai Minggu sore, Senin, dan Selasa.

Pencarian dimulai dari titik awal korban dilaporkan terpeleset dan jatuh di parit tak jauh dari rumahnya (warga bilang Sungai Bah Hilang) hingga menyusuri aliran sungai ke Jalan Rajawali, belakang Taman Hewan Pematang Siantar (THPS), dan ke kawasan Pabrik Es di Jalan Pamatang.

Bahkan, petugas gabungan yang melibatkan Tim Gabungan dari Basarnas Pos Parapat, BNPB Siantar, Polsek Siantar Martoba, Tim SAR Brimob Siantar sampai mengeringkan bendungan yang ada di depan pabrik es Siantar.

Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya pencarian dihentikan Selasa (28/7/2020), sekira pukul 16.30 WIB. (SA)
Komentar

Berita Terkini