Ir. H. Amran Sinaga M.si Sampaikan Pasan Kemerdekaan Di HUT RI Ke 75

fiksumNews.com - Simalungun : Wakil Bupati Simalungun Hadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 75 di lapangan Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya. Senin (17/08/2020).

Ir. H. Amran Sinaga M.si Menjadi Tamu kehormatan diacara detik-detik proklamasi bersama Anggota DPRD Simalungun dan petinggi-petingi di jajaran Pemkab Simalungun lainnya.

Kepada awak media FiksumNews.com Amran Sinaga memberikan pesan kepada seluruh rakyat Simalungun, "saatnya rakyat Simalungun memahami makna kemerdekaan, 75 tahun bangsa Indonesia lepas dari penjajahan.

Amran Sinaga mengingatkan bahwa, kemerdekaan Indonesia dicapai atas ikhtiar bersama seluruh rakyat Indonesia yang ingin hidup bebas merdeka dari segala bentuk penindasan dan penjajahan.

Wabup Simalungun pun mengajak semua pihak khususnya tokoh agama, elit politik dan tokoh masyarakat menjadi teladan dan pelopor dalam mencari solusi dalam situasi krisis, bukan sebaliknya manfaatkan krisis untuk mencari popularitas politik.

"Sehingga kemerdekaan harus dinikmati dan dirasakan seluruh rakyat. Kemerdekaan Indonesia harus dapat menyatukan keanekaragaman budaya, bahasa, etnis, suku, ras, golongan, dan agama," ujar Wakil Bupati Simalungun dalam keterangan tertulisnya di whatsap.

Lebih lanjut Pak Amran Sinaga mengatakan, gejala memudarnya semangat nasionalisme dan persaudaraan tersebut ditandai dengan menguatnya sikap individualistik dan perilaku eksklusif kelompok yang mengusung tema primordialisme.

Selain itu, sikap permisif masyarakat terhadap paham radikal yang menentang Pancasila dan simbol-sombol negara dengan dalih agama juga ikut mulai muncul.

Di sisi lain, kata Dia, paham liberalisme dan sekularisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan dalih kebebasan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) juga.

"Semuanya itu merupakan ancaman bagi kelangsungan NKRI dan Pancasila," kata dia.

Tak hanya itu, Beliau juga menengarai saat ini mulai terjadi gejala nilai-nilai budaya bangsa yang terkikis.

Hal tersebut terlihat dari semakin lemahnya ikatan sosial masyarakat, longgarnya nilai etika, hukum dan agama, sehingga melahirkan penyimpangan perilaku sosial di masyarakat.

Antara lain, perilaku koruptif, kolutif, penyalahgunaan wewenang, penyebaran hoaks, fitnah, ujaran kebencian, dan perilaku menyimpang lainnya.

Amran Sinaga juga mengajak seluruh komponen bangsa mengungkapkan rasa syukur agar bangsa Indonesia tetap dilindungi dan diberi kekuatan dalam menghadapi berbagai musibah, ujian, dan cobaan di masa pandemi Covid-19 ini.

Termasuk mengajak semua komponen bangsa untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dan mengokohkan konsensus nasional bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila. Kata Pak Wabup. (Aziz)
Komentar

Berita Terkini