Direksi PT Mulia Jaya Trans Tama Berbagi Tali Asih Untuk Warga Sakit Di Bosar Galugur

fiksumNews.com : Simalungun – Melihat kehidupan keluarga Ramot Silalahi, warga di Nagori Bosar Galugur, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. sungguh miris dan sangat prihatin, pasalnya anggota keluarganya mengalami kebutaan.

Dari cerita Ramot Silalahi pertama sekali istrinya boru Toga Torop mengalami rabun, lama kelamaan kedua matanya tak lagi melihat, selanjutnya anak lelaki Ramot Silalahi mengalami hal yang sama dilanjutkan anak perempuannya juga.

Terasa lengkap penderitaan Ramot Silalahi, Dia sudah berusaha mengobatkan kedua anak dan istrinya kesejumlah rumah sakit, baik di kota siantar bahkan kota Medan, hingga habis puluhan juta rupiah bahkan ladangnya terjual demi kesembuhan anak dan istrinya, namun hasilnya nihil.

Awak Media Fiksum Simalungun bersama Direksi PT Mulia Jaya Trans Tama, Maringan Tua Sinaga SE. Ak, yang di wakilkan Patar Pandiangan sambangi kediaman Ramot Silalahi, Kamis (20/08/2020)

Dijelaskan Ramot Silalahi  bercerita, soal nasibnya, "seumur hidup saya tidak pernah membayangkan peristiwa ini akan dialami istri dan anak-anak saya. tuturnya.

"awalnya dialami istri ku, Rismawati (46) di tahun 2016 lalu dan seperti mimpi buruk bagi kami sekeluarga, pada tahun 2019, putranku yang bernama Parluhutan Silalahi (25) juga mengalami kondisi yang sama, yakni kebutaan.

"peristiwa ini berlanjut kepada putri ku yang bernama Hotma Ferawati Silalahi (24) juga mengalami penyakit yang sama, padahal anak perempuan ku sudah menikah, akibat penyakit ini anak ku ditinggalkan suaminya dan akhirnya saya bawa pulang dan tinggal bersama saya, ujarnya.

Dari cerita inilah Direksi Mulai Jaya Trans terketuk hatinya untuk berbagi tali asih, guna meringankan beban hidup saudara Ramot Silalahi Direksi Mulia Jaya Trans Tama, yang diwakilkan Patar Pandiangan memberikan bingkisan untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Patar Pandiangan mengatakan, "pemberian ini mungkin belum seberapa, namun setidaknya mampu mengurangi beban saudara kita yang dalam kesulitan akibat himpitan ekonomi kerena penyakit keluarganya.

Dia juga berharap ada pihak lain yang mau membantu, kita bermohon kepada pihak Pemerintah Kabupaten Simalungun memalui Dinas Sosial supaya membantu biaya perobatan keluarga saudara Ramot silalahi, tutur Pandiangan. (Aziz)
Komentar

Berita Terkini