Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Atam, Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

fiksumNews.com - Aceh Tamiang : Meskipun tengah dihadapkan Pandemi Covid -19 dalam Era New Normal, tidak menyurutkan niat Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam mengembangkan keterampilan masyarakatnya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Setempat, Selasa, (11/8).

Sebelumnya, kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun lalu,
Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang telah menggelar Pelatihan Skill Development Center (SDC).

Hari ini Pemerintah Aceh Tamiang  kembali membuka kegiatan tersebut dan di buka langsung oleh Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn di Aula Setdakab Aceh Tamiang.

Bupati Mursil dalam arahannya, mengucapkan selamat datang kepada Kepala BLK Aceh Teguh Sulistiyono, SE, M. Si beserta rombongan.

Mursil berharap dengan kehadiran mereka pelatihan berbasis kompetensi ini dapat terus berjalan.
T
“Diharapkan, semoga kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan bagi angkatan kerja di Kabupaten Aceh Tamiang dan nantinya dapat mengurangi angka pengangguran di Bumi Muda Sedia”, sebut Mursil penuh harap.

Beliau juga mengatakan, kehadiran SDC ini sangat membantu masyarakat Aceh Tamiang khususnya para Tuna Karya.

Kemudian hasil nyata yang dapat dilihat, banyaknya peserta yan terdahulu telah berhasil dan berdikari dengan usahanya.

Dengan Output tersebut, tentunya Pemerintah tidak langsung lepas tangan setelah Pelatihan ini selesai.

Pemerintah tetap memantau dan membimbing sampai dapat membuka usahanya dan membantu segala yang dibutuhkan.

“Sebenarnya, untuk mengatasi pengangguran melalui Program SDC bukanlah tanggung jawab Disnakertrans semata, tapi merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor dan stakeholder terkait dimana unsur-unsur Akademisi, Bisnis dan Government secara bersama-sama menggerakkan dan berperan dalam program SDC ini”, jelas Mursil.

“Harapan kami, kepada BLK Provinsi Aceh agar tetap mensupport Pelatihan - Pelatihan Berbasis Kompetensi untuk dapat lebih diprioritaskan bagi Daerah terkhusus Kabupaten Aceh Tamiang. 

Kepada Adik - Adik peserta pelatihan, Bupati berpesan, teruslah membekali dan mempersiapkan diri dengan pengetahuan, keterampilan dan keahlian guna membentuk sikap mental.

Jangan takut untuk memulai, yang harus diketahui, orang-orang hebat memulainya dari nol bahkan dari kegagalan-kegagalan”, ujarnya sembari memotivasi.

Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan Laporan Kegiatan yang disampaikan oleh kepala BLK Aceh Teguh Sulistyono, SE, M. Si. 

Teguh mengatakan maksud dan tujuan dari pelatihan ini ialah untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktifitas, disiplin dan etos kerja peserta pelatihan pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.

“ SDC Aceh Tamiang menjadi yang terbaik, karena unsur Pemerintahan Kabupaten Aceh Tamiang tidak serta merta melepas peserta usai pelatihan. 

Semua pelatihan SDC yang ada di Kabupaten/Kota yang ada, SDC Aceh Tamiang merupakan SDC yang terbaik. Tentunya Ini merupakan kebanggaan, karena semangat dan tim work dari semua pihak di Aceh Tamiang turut berkontribusi dalam kelancaran program ini”, ungkap Teguh.

“Kami atas nama Kementerian Tenaga Kerja mengucapkan terima kasih untuk itu semua. Terima kasih juga kepada Pertamina yang merupakan organisasi terbesar di Indonesia dan mempunyai kepedulian kepada masyarakat Indonesia. 

Ini merupakan komitmen bersama, untuk mengurangi tingkat pengangguran dan tentunya tidak dapat hanya dilakukan satu Dinas saja namun juga kerja sama dari seluruh sektor”, sebutnya lagi.

Sementara pada kesempatan yang sama Field manager Pertamina Rantau Totok Parafianto turut menyampaikan arahannya. Totok mengatakan program ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Harapan kami selama mengikuti pelatihan ini, agar para peserta dapat memperhatikan protokol kesehatan, dan segala ilmu dapat diserap dengan baik. Komitmen Pertamina salah satunya ialah dalam program CSR melalui pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan ekonomi melalui pembinaan pelatihan perbengkelan dan otomotif bagi disabilitas”, terang Totok mengakhiri, (pakar).
Komentar

Berita Terkini