Bupati Mursil Apresiasikan Belajar Melalui “Visit Home” Di Kampung Jamur Labu

fiksumNews.com - Aceh Tamiang : Bupati Aceh Tamiang H. Mursil, SH, M. Kn bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Zulkarnain Putra, M.Si beserta jajarannya mengunjungi Kampung Jamur Jelatang Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (25/08).

Kunjungan Bupati tersebut dalam rangka untuk melihat langsung proses pembelajaran yang dikemas dengan program “Visit Home” besutan para guru-guru sekolah di Kampung tersebut.

Program ini lahir dari banyaknya keluhan para murid dan wali murid yang merasa kesulitan menjalankan proses belajar secara daring.

Saat itu, Bupati Mursil terlihat antusias mengamati satu demi satu siswa yang ikut dalam kegiatan belajar dan tampak hanyut dalam suasana ceria ketika melihat siswa-siswi bisa belajar bertatap muka dengan guru-gurunya.

“Saya yakin, anak-anak sangat merindukan suasana seperti ini, rindu dengan sekolah, rindu dengan guru dan rindu dengan segala kegiatan di sekolah”, kata Bupati sembari memberikan  semangat.

Mursil menyebutkan bahwa  Inovasi “Visit Home” ini sangat membantu mengatasi keluhan orangtua yang kewalahan dalam mengajarkan tugas sekolah kepada anak-anaknya.
“Kemarin bersama Dinas Pendidikan dan seluruh instansi/ lembaga yang membidangi Pendidikan Sekolah Formal, sudah melakukan rapat koordinasi tentang pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Saya arahkan untuk mensiasati keluhan para orangtua terkait akses kuota internet, Wifi gratis yang ada disetiap Kantor Datok pada setiap kampung agar dialihkan ke Masjid supaya bisa digunakan untuk aktivitas belajar anak-anak”, jelas Mursil.

Menurutnya, hal tersebut dapat membuat anak-anak bersama para orangtuanya bisa mengakses segala ilmu pengetahuan tanpa terbebani dengan kuota yang mahal.

“Direncanakan di saat memasuki waktu ashar, para orang tua wali murid sudah mengantarkan anak-anaknya ke masjid atau meunasah, disela-sela memasuki waktu maghrib, disitulah waktu yang tepat digunakan untuk belajar.

Terkait teknisnya, akan segera di atur dengan menghadirkan para guru pendamping untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

Selanjutnya, memasuki waktu maghrib, anak-anak sudah mulai dengan kegiatan maghrib mengajinya”, terang Mursil kepada Kepala Sekolah, Datok Penghulu, para guru dan para orangtua wali murid.

“Bupati mengapresiasikan, bahwa konsep yang diterapkan di kampung ini sudah baik, jika sudah berjalan maka lanjutkan”, saran Mursil lagi sembari menyemangati.

Bupati Mursil juga meminta kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Zulkarnain Putra, M.Si untuk menginventarisir Inovasi- Inovasi apa saja yang telah dibuat oleh para Kepala Sekolah baik Negeri atau Swasta dalam mensiasati aktivitas belajar.

“Kita perlu memberi apresiasi kepada guru-guru yang telah berinovasi dalam mencerdaskan anak bangsa.

Kita harus mendukungnya, karena dimasa Pendemi ini, Ia tetap semangat mengajar dan mengedukasi anak-anak didiknya”, ungkapnya.

Usai berbincang, Bupati berpesan kepada mereka untuk tetap semangat mengajarkan anak-anak, meski dengan banyaknya keterbatasan.

Tetaplah menjadi guru yang ikhlas dalam mendidik generasi penerus bangsa, walaupun dalam masa pandemi Covid-19, harapnya, (pakar).
Komentar

Berita Terkini