Bupati Aceh Tamiang Dukung Program Rantau Field dalam Pelatihan Kelompok Disabilitas

fiksumNews.com - Aceh Tamiang  : Dampak pandemi Covid-19 sampai saat ini masih sangat dirasakan bagi sebagian besar masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali Kabupaten Aceh Tamiang.

Namun, kondisi tersebut tidak semata – mata menyurutkan niat dari Pertamina EP Asset 1 Rantau Field dalam menjalankan komitmen untuk bisa memberikan nilai tambah bagi stakeholders di wilayah operasional.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Aceh Tamiang, Skill Development Centre (SDC) Aceh Tamiang, Balai Latihan Kerja Banda Aceh dan LSM Boemi, Pertamina EP Asset 1 Rantau Field mengadakan peningkatan kapasitas untuk kelompok masyarakat penyandang disabilitas dan di resmikan langsung oleh Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH, M.Kn bertempat di Aula Setdakab setempat, pada Selasa, (11/8) kemarin.
“Bupati berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keterampilan dan keahlian bagi masyarakat khususnya bagi angkatan kerja.

Hal tersebut tentunya dapat berimbas pada pengurangan angka pengangguran di Bumi Muda Sedia”, ujarnya.

Lebih lanjut lagi Mursil menambahkan bahwa terjadinya program ini adalah bentuk kepedulian dan sinergitas beberapa pihak untuk mencari solusi dari permasalahan dampak covid19 yang dihadapi.

“Saya juga mengapresiasi seluruh pihak, baik dari BLK Provinsi, SDC, LSM dan tentunya Pertamina akan kegiatan ini karena ini menunjukkan tujuan kita sama dan satu yaitu untuk menjadikan masyarakat Aceh Tamiang menjadi berdikari”, tutupnya. 
Sementara pada kesempatan yang sama Rantau Field Manager, Totok Parafianto menyampaikan hal senada bahwa program ini merupakan wujud komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Melalui pembinaan dan pelatihan perbengkelan otomotif bagi kelompok penyandang disabiltas, perusahaan berharap dapat  menjadikan agenda ini sebagai wadah para peserta untuk belajar dan menyerap ilmu dengan baik sehingga lambat laun dapat meningkatkan perekonomian keluarganya.

Selain itu, dengan pembinaan yang berkualitas maka dapat menumbuhkan potensi yang dimiliki.

Peningkatan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia tersebut merupakan salah satu kunci pertumbuhan kemandirian", terang Totok mengakhiri.

Kegiatan tersebut diikuti oleh kelompok masyarakat penyandang disabilitas yang berasal dari beberapa kecamatan di Aceh Tamiang, (pakar)
Komentar

Berita Terkini