Sosialisasi Empat Pilar Anggota DPR RI H.Rudi Hartono, Kuatkan Kembali Empat Pilar Kebangsaan

Ket Photo : Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem H.Rudi Hartono Bangun.SE.MAP 

fiksumNews.com : Tg.Pura - Dalam Sosialisasinya empat Pilar Kebangsaan oleh Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem H.Rudi Hartono Bangun menyampaikan,empat pilar kebangsaan tersebut merupakan pedoman hidup bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

Hal itu disampaikan Rudi saat memberikan Sosialisasi empat Pilar Kebangsaan di Gedung Nasional Jl Jendral Sudirman Kelurahan Pekan Tg. Pura, Sabtu (27/6/2020).

Sosialisasi empat Pilar ini diikuti para Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda,Tokoh agama, dan mahasiswa Se-kabupaten Langkat.

H.Rudi Hartono menyebutkan, kondisi ini menjadi bukti wawasan kebangsaan anak-anak muda masih belum kuat dan belum secara substansional.

“Ini menjadi sinyal kuat, ideologi bangsa harus disosalisasikan dan dikuatkan kembali karena ini menjadi pilar, jangan sampai anak – anak muda melenceng dari kaidah karena paham kebangsaannya lemah,” tambah dia.

“Jangan sampai terlambat, kalau sekarang kondisinya memang belum kritis, tapi perlu ada upaya besar mengembalikan anak muda yang sejogjanya menjadi generasi penerus bangsa,” tambah dia.

Tapi, masyarakat juga memiliki andil besar untuk bertanggung jawab secara pribadi mempelajari ideologi bangsa, termasuk wawasan kebangsaan di dalamnya.

“Saya berpesan untuk semunya, wajib hukumnya menjadi corong negara dalam membumikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika,” tambah dia.

“Masyarakat tidak usah bingung, semuanya sudah ada di empat pilar”, Pancasila adalah asas negara, UUD 1945 merupakan landasan konstitusi, NKRI sebagai bentuk negara, sedangkan Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan nagara.

“Secara keseluruhan, empat pilar kebangsaan tersebut memiliki spirit persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia,” jelas Rudi Hartono Bangun.

Ia mengingatkan, dalam konteks kekinian, masih ada pihak yang menawarkan beragam konsep baru bernegara yang bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan.

Ujungnya adalah memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, “Saya berharap Semua yang hadir di sini, untuk lebih responsif terhadap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat terkait dengan isu-isu yang mengancam eksistensi Indonesia sebagai negara yang berdaulat,” pungkas dia.(red)
Komentar

Berita Terkini