fiksumNews.com : Jakarta – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah setidaknya empat lokasi dan rumah Bupati di Labuhanbatu Utara, Sejak tanggal 14 Juli 2020 hingga 17 Juli 2020.
KPK juga telah memeriksa puluhan orang, termasuk Bupati Labura, Khairuddin Syah, PNS dan dari pihak swasta di Asahan.
Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam keterangan tertulisnya kepada awak media,membenarkan adanya tim KPK yang dibantu personel pengamanan Polres Labuhan Batu Utara dan Polres Asahan melaksanakan penggeledahan terkait penyidikan pengembangan perkara atas nama terpidana Yaya Purnomo koruptor yang sebelumnya telah selesai ditangani KPK. Minggu (19/7),
Lebih lanjut, Ali Fikri membeber penggeledahan yang dilakukan di empat lokasi berbeda di Labura, yakni di Rumah Dinas Bupati Labuhan Batu Utara, Rumah dan kan Kantor pihak swasta yang berlokasi di Jl. SM Raja Kisaran Asahan, Kantor Bupati Labuhan Batu Utara dan yang terakhir di Rumah yang berlokasi Jl. Sakinah Lingk I Pulo Tarutung Aek Kanopan
Lembaga anti rasuah selain itu juga telah memeriksa 26 orang saksi bertempat di Kantor Polres Labuhan Batu Utara.
Disebutkan,
Dari ke 26 orang disebutkan yang diperiksa terdiri dari berbagai pihak, diantaranya Bupati Labura dan beberapa PNS Pemkab setempat serta pihak swasta yang diduga mengetahui adanya tindak pidana korupsi terkait proses penyidikan pengembangan perkara atas nama terpidana Yaya Purnomo tersebut.
“Tidak sampai disini,Tim Penyidik KPK akan terus melanjutkan pengumpulan alat bukti dengan kembali mengagendakan pemanggilan pihak-pihak yang terkait untuk mendalami dugaan tindak pidana korupsi dimaksud.
Untuk pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka belum bisa kami sampaikan saat ini,
perkembangannya nanti akan kami infokan lebih lanjut,” tandas Ali Fikri.(ikhsan)
