Dalam keterbatasan ekonomi Doeng hanya bisa pasrah, Sudah berbagai mengobatan yang dilakukan keluarga Doeng demi untuk kesembuhan namun tidak membuahkan hasil,dan akhirnya keluarga Doeng pupus harapan dan hanya pasrah dengan keadaan penyakit di perut semakin membesar(Membengkak)
Harianto alias Doeng memiliki enam bersaudara anak dari pasangan suami istri alm Paiman dan Nurhayati Nasution. Yang dulunya Doeng dikenal berprofesi sebagai Sopir Taxi Perkasa Perdagangan. Namun dengan kondisinya saat ini ia tidak mampu lagi.
Keluhan tersebut disampaikan Doeng dan ibunya Nurhayati saat disambangi dikediamannya di Lormes Selasa 14/7/2020 sekitar jam 13,00 Wib. Awalnya penyakit tersebut diketahui setelah tampak muncul dan terasa adanya benjolan seukuran telur ayam. Namun kian hari penyakit ganas tersebut semangkin terus membesar. Hingga Doeng fokus untuk sembuh ia mejalani pengobatan dirumah dan tidak melakukan aktifitas biasanya. Karena kondisinya yang sudah semakin parah, akhirnya bulan lalu Doeng dibawak kerumah sakit Medan.
Dengan menggunakan BPJS, dan langsung dilakukan operasi namun hingga saat ini penyakit tersebut tak kunjung sembuh. Dan kondisi perut penderita semakin tampak membesar, bahkan bekas luka operasinya tidak kunjung kering ujar Doeng dengan nada sedih.
Saat ini ia tidak lagi mampu melanjutkan pengobatan karena tidak adanya biaya lagi. Sedangkan orang tuanya hanyalah seorang janda yang hidup dengan kondisi pas pasan, dan ia sangat mengharapkan bantuan dan uluran tangan dari warga serta perhatian Pemerintah.
Begitu juga dengan Nurhayati ibu Doeng yang selama ini selalu merawatnya, Ia hanya bisa cuma bisa berdoa kepada Tuhan. Dan bermohon untuk kesembuhan putranya agar bisa beraktifitas seperti sedia kala. Ia juga berharap belas kasih orang untuk membantu biaya pengobatan Doeng. "Karena saat ini kami keluarga tidak memiliki apa apa, ujar ibu Doeng".(HL)
