Cerita Anak Negeri "Jalan Ke Buntur Lebih Berbahaya Dari Covid-19"

fikisumNews.com - Simalungun : Nagori Buntu Turunan yang di singkat degan nama BUNTUR terletak di Kecamatan Hatonduhan, Kab Simalungun.

Cerita anak negeri yang menggambarkan ponorama alam Desa Buntur, adalah sepengal cerita di Buntur dengan luas wilayah dan juga masyarakat yang ada disana. Kamis (23/07/2020)

Cerita ini bermula soal kegagalan Bupati Simalungun JR Saragih yang sudah janjikan 3 miliar untuk perbaikan jalan Kabupaten di Desa Buntu Turunan saat peresmian jembatan gantung tahun lalu.

Kala itu Bupati Simalungun JR Saragih ikut mendampingi Pangdam 1 Bukit Barisan MayJen MS Fadhila diacara peresmian jembatan gantung Nagori Buntu Turunan, Kecamatan Hatonduhan tertangal 25/09/2019, yang di saksikan Danramil 10 Balimbingan, Kapolres Simalungun, Kapolsek Tanah Jawa, Para Kadis, Pangulu,  ASN dan ribuan masyarakat.

Janji Bupati Simalungun JR Saragih hingga kini tak terlaksana, Kemungkinan anggaran sudah di habiskan untuk penangganan Covid-19.

Kegalauan itu di tuangkan Pangulu Buntur Roberton Nainggolan dengan menulis sebuah cerita yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya terjadi, dengan tajuk "Jalan Buntur Lebih Berbahaya Dari Covid-19.

Dan faktanya memang nyata kondisi jalan Kabupaten di Nagori Buntu Turunan hanya  10% saja yang terbilang bagus sisanya sangat mengkhawatirkan bahkan lebih berbahaya dari Covid-19.

Habisnya anggran Pemkab Simalungun untuk infrastruktur adalah dampak Covid-19 yang mendera Kabupaten Simalungun, bahkan disinyalir Pemkab sudah menghabis kan puluhan miliar untuk penanganan Covid-19.

Dan itu berdampak pada merosotnya perekonomian, gantungnya beberapa program pemerintah bahkan janji Bupati pun terabaikan.

Bg RN Pangulu Buntur, menuangkan kisah ini melalui cerita pendek yang di perankan tim Gugus dan perangkat desa Buntur, saat di tanya kapan penayangan flim cerita pendek itu, Beliau menjawab tunggu aja masih dalam proses pinising, ujar Bg RN. (Aziz)
Komentar

Berita Terkini