Pihak Menejmen PT TPL tak mengabulkan permintaan masyarakat soal batu sertu untuk perbaikan jalan tersebut.
PT TPL hanya melakukan pengleaderan jalan saja, tanpa ada pengerasan sedikitpun, hal ini yang menyebabkan jalan Bosar Nauli dan Buntu Turunan terlihat becek dan licin saat hujan turun.
Camat Hatonduhan Zocson Silalahi sangat menyayangkan pengerjaan jalan oleh PT TPL yang terkesan hanya setengah hati, hal itu Ia sampaikan saat dirinya datang meninjau kelokasi pengerjaan jalan di Bosar Nauli yang didampingi Suriaten Pangulu Bosar Nauli juga seluruh Gamot dan Maujanah. Kamis (16/07/2020)
Camat Hatonduhan menyatakan, "perusahaan raksasa seperti TPL, kok kasih perbaikan jalan hanya di gleader saja, seharusnya Menejmen TPL melihat situasi dan kondisi serta mempertimbangkan sebelum dilaksanakan pengerjaan, apa yang di butuhkan masyarakat Bosar Nauli yang memang berbatasan langsung dengan perusahaan tersebut, Kata Camat.
"kalo cuma diginikan saja jalan ini bukan bertambah baik tapi makin buruk saat hujan turun, sambung camat dengan nada keras.
"pengerjaan ini sudah diketahui Dinas PUPR juga Sekda Simalungun loh, melalui surat yang sudah kami sampaikan, kami minta PT TPL harus koferatif malakukan perbaikan jalan yang diinginkan masyarakat, toh juga PT PTL membutuhkan para pekerja BHL dari Bosar Nauli dan Buntu Turunan, artinya saling membutuhkan, Tutur Camat Hatonduhan.
Belum ada penjelasan resmi dari PT TPL soal kelanjutan perbaikan jalan di Nagori Bosar Nauli yang menuju Nagori Buntu Turunan dan sepertinya hanya sebatas pengglederan saja. (SA)
