Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Aceh Salurkan Bantuan APD Ke RSUD Aceh Tamiang.

harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Peduli dengan pencegahan dan penanganan penyebaran virus covid-19, Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Aceh Salurkan Bantuan APD Ke RSUD Aceh Tamiang, Jum'at, (5/6).

Penyaluran bantuan berupa APD di rumah sakit umum daerah kabupaten aceh tamiang tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati MT dan di terima oleh Direktur RSUD Aceh Tamiang, Dr. T. Dedy Syah.

Saat penyerahan bantuan tersebut, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi De. Hanif, Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, SH. M.Kn, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tamiang, Ibnu Azis SKM, anggota DPRA Nora Idah Nita SE, anggota DPRK Aceh Tamiang Muhammad Nur, Kabag Humas Setdakab Aceh Tamiang Agusliana Devita S.STP, para relawan Kabupaten Aceh Tamiang dan beberapa pegawai kesehatan kabupaten Aceh Tamiang.

Usai penyerahan bantuan APD, Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati MT melanjutkan peninjauan ruang isolasi untuk pasien yang terpapar covid-19.
Disela-sela kegiatan, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati MT mengatakan, bahwa kunjungan kerjanya ke Aceh Tamiang untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait dalam menjalankan arahan dari pemerintah pusat tentang penerapan penanganan dan pencegahan Covid-19.

Tidak hanya kabupaten Aceh Tamiang saja, namun kunjungannya juga hingga ke beberapa kabupaten/kota lainnya di provinsi Aceh, sebutnya.

Khusus untuk kabupaten aceh tamiang, kita memberikan tanda highlight yang lebih, karena Aceh Tamiang merupakan pintu masuk Provinsi Aceh, tentunya penjagaan di perbatasan harus di perketat, tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Plt Gubernur Aceh bersama forkompinda juga  sudah turun langsung ke perbatasan untuk memperketat penjagaan di perbatasan, alhamdulillah, kondisinya sudah berjalan dengan baik.

Namun begitu, kita terus melakukan monitoring, seperti dilaporkan oleh Bupati Aceh Tamiang hingga ke masyarakat kampung mengatakan bahwa ada  persiapan pencegahan dan penanganan Covid-19 dari pemerintahan kabupaten.

Untuk itu, hari ini kita terus dorong  kesiapan dari pemerintah terutama pihak rumah sakit dan dinas kesehatan agar terus bisa dilaksanakan dalam penanganan Covid-19.

Dari hasil wawancara dan informasi yang diberikan oleh direktur RSUD Aceh Tamiang maupun dinas kesehatan, bahwa penanganan pencegahan covid-19 Aceh Tamiang saat ini sudah berjalan dengan sangat baik dan perlu pertahankan, sehingga  kondisi Aceh dapat menjadi rujukan bagi provinsi-provinsi lain, harapnya.

Tentunya kita merasa bangga  bahwa provinsi Aceh menempati posisi yang baik di mata Indonesia dan semua masyarakat, namun walaupun demikian tidak membuat kita melemahkan hal-hal yang bersifat preventif ataupun protokol dari covid 19, ungkapnya.

Tentunya reward yang paling baik raih adalah jika masyarakatnya tidak ada yang terjangkit ataupun tidak ada ditemui angka kematian karena convid-19.

Reward yang paling baik dapat di raih melalui adanya jalin kerjasama, terlebih menjelang new normal life, di mana kita diharuskan untuk hidup berdamai dengan covid-19, mudah-mudahan ini menambah semangat bagi pemerintahan daerah untuk terus berjuang untuk membantu masyarakat dalam melawan convid19.

Selain itu, protokol protokol kesehatan harus lebih di perketat, saat ini pemerintah pusat telah menetapkan 102 kabupaten kota yang sudah masuk ke dalam zona hijau.
Kemudian, khusus untuk Aceh ada 14 kabupaten/kota yang telah  masuk kedalam zona hijau, tapi namun Aceh Tamiang belum termasuk zona hijau, ucap Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati MT.

Status zona hijau atau zona merah, bukanlah sebagai prestasi ataupun untuk menjatuhkan seorang kepala daerah, tetapi jadikanlah sebagai cambuk terutama untuk Aceh Tamiang.

Oleh karena itu, harus kita pertahankan benteng pertahanan sekalipun berstatus zona hijau, zona hijau juga tidak menjadikan masyarakat untuk berarogan dan berfoya-foya diluar.

Diharapkannya, bagi kabupaten tetangga yang ada di Aceh untuk bisa membantu Aceh Tamiang dalam memperkuat pertahanan nya, pungkas Wakil Ketua Gugus Tugas Covid 19 Provinsi Aceh Dr. Ir. Dyah Erti Idawati MT, (pakar).
Komentar

Berita Terkini