Pemicu terjadinya peristiwa kebakaran hebat sore itu di duga kuat,api berasal dari korsleting arus pendek listrik salah satu rumah petakan.
Beruntung, peristiwa kebakaran hebat yang melanda 10 rumah permanen ini tidak ada korban jiwa, hanya mengalami kerugian material.
Dari informasi yang berhasil dirangkum di lokasi kebakaran, api yang melanda 10 rumah kali pertama diketahui oleh seorang warga, Muhammad Wahyu.
Wahyu yang melihat salah satu rumah petak yang ditinggal penghuninya mengeluar asap sangat tebal. Api begitu sangat cepat membesar hingga menghanguskan 10 unit rumah dalam hitungan menit.
Mengetahui kebakaran, Muhammad Wahyu yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian terkejut dan berlari untuk memberitahu seluruh penghuni kontrakan untuk menyelamatkan diri.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran dan sementara kerugian materil belum bisa diketahui.
Saat di konfirmasi, Kapolsek Pangkalan Kerinci, AKP Novaldi, membenarkan kejadian kebakaran yang menghanguskan 10 petak rumah warga.
Upaya pemadaman mengerahkan 3 unit kendaraan damkar milik Sat Pol PP Kabupaten Pelalawan. Pawas Ipda Hermon J yang pimpin upaya pemadaman beserta personil Polsek Pangkalan Kerinci dan Anggota Damkar Sat Pol PP Kabupaten Pelalawan serta Anggota TNI.
"Kuat dugaan api berawal dari adanya korsleting arus listrik dari dua rumah korban penyebab 10 petak rumah permanen, dimana 1 unit rumah kebakaran bagian atap bangunan permanen 9 rumah ludes terbakar," ujarnya.
Dalam kejadian kebakaran tidak ada korban jiwa, tapi korban mengalami kerugian material yang belum dapat dipastikan nilainya.(Duliater Srt)
