Tak berselang lama, setelah Camat Bandar Laksamana menghubung instansi terkait bersama Kades sepahat Azlan Lc,team BKSDA/Resort Bukit batu bersama pemerintah Desa terjun ke lokasi untuk mengecek TKP memastikan bersama masyarakat tentang terjadinya konflik satwa Harimau Sumatera yang telah menyerang warga Desa sepahat Rt.02 Rw.01 dusun Murni Jln Sepakat Kecamatan Bandar laksamana kabupaten Bengkalis.
Camat Bandar Laksamana juga memberi himbauan kepada masyarakat untuk sementara berhati-hati dalam beraktivitas di kebun serta Utamakan keselamatan jangan sampai ada kejadian lagi kepada warga,ujarnya.
Kejadian dengan titik kordinat:N.1,53299 E.101,87345 pada saat ia menyadap karet jam 7;30 wib korban sedang buang air besar ketika memutar badan ke arah belakang,
harimau sudah berada di depannya dengan jarak -+2 meter ketika berhadapan dengan harimau tersebut,korban mundur langsung diserang dan mengenai kaki,kemudian harimau mundur beberapa langkah,pak Sofian memanjat pohon getah(karet) dan pada saat memanjat pohon harimau langsung melompat pohon dan mencakar kaki pak Sofian.
pada saat itu juga pak sofian jatuh dari pohon dengan posisi berdiri. dan dapat mengambil ranting pohon yang patah bercabang.sebagai alat senjata di tangan,dan membanting ranting ke tanah. kemudian harimau masuk ke dalam semak-semak pakis.pada saat itu pak sofian berteriak minta tolong. dan di dengar oleh pak Safii yang tdak jauh berada di lokasi. ketika melihat pak Sofian tdk berdaya, pak Safii berdua orang anak nya langsung menolong pak Sofian.kemudian syafii menelpon kepada pak Abdul karim sebagai perangkat desa.Tidak lama kemudian warga bersama pak Abdul karim ke TKP untuk evakuasi membawa pak Sofian ke luar dari kebun karet tersebut dengan jarak kurang lebih 1,3 km dan membawa ke Puskesmas.untuk mendapatkan pertolongan kemudian dirujuk kerumah sakit umum dumai.
Setelah team BBKSDA/ Resort Bukit Batu selesai pengecekan pada hari kejadian langsung menuju ke Rumah Sakit Umum Dumai menjenguk Bapak Sofian di rumah sakit yang sedang terbaring dengan posisi kaki sebelah kiri patah, pada keesokan harinya team dari Balai BKSDA Riau masuk kembali ke lokasi kejadian ditemui jejak Harimau langsung memasang kamera track untuk memantau harimau tersebut.((Uje)
