Swadaya ini diprakarsai oleh beberapa orang petani setempat diantaranya, Sugiman, Widodo, Giman, Wagirin dan lainya,secara musyawarah yang dihadiri 40 orang petani dan sepakat melakukan iyuran Rp.300 ribu untuk menyewa alat berat.
Sementara Kadus Trans Blitar Wartono, selaku ketua Tim dan atas nama Pemdes Karang Sari, mengapresiasi kekompakan warga untuk membangun badan jalan usaha tani tersebut.
Sementara itu para petani setempat mengatakan, Kita harus kompak bahu membahu bergotong-royong untuk membangun, kalau bukan kita siapa lagi. “Sambil menunggu program dari Pemerintah kita harus juga ambil tanggung jawab,” tegas mereka.
Sementara itu para perwakilan petani, Sugiman, Giman, Wagirin, Widodo, Narto, Jito dan beberapa orang lainya mengatakan, Kita sudah sampaikan hal ini ke Kades Saibun dan beliau merestui.
“Kita juga mengharap dan memohon, setelah Pemerintah melihat semangat kami, kiranya tahun depan ada program pengerasan jalan usaha tani Kaliwatu,” harap mereka.
Jalan usaha tani Kaliwatu ini memiliki panjang sekitar 4 kilo meter dan akses utama mengeluarkan hasil pertanian seperti, Pisang, sawit, jagung, padi dan tanaman palawija lainnya. (Suradi)
