Feri Yulianto berkerja sebagai buruh lepas(serabutan) memiliki seorang isteri yakni Nur Aini(35) dan di karuniai tiga orang anak, masing-masing dua orang putera dan seorang putri.
Ketiga anaknya, yakni Ibnu Nur Iman (13) Siswa di kelas 2 SMP Negeri 2 Sungai Liput, Intan Kumalasari (10) Siswi di kelas 5 SD dan Hanan Maulana masih berusia 2 tahun.
Saat ini mereka berteduh disebuah rumah repot berdindingkan papan yang lapuk berlantaikan semen ala kadarnya dan di atapi dengan seng yang telah usang serta bocor.
Rumah tersebut menjadi tempat berteduh bagi mereka dari teriknya matahari dan hujan, kata Feri Yulianto ketika di temui beberapa awak Media pada Minggu (21/06/2020).
" Inilah rumah kami, jikalau hujan turun selalu mengalami kebanjiran, hingga saat ini bantuan dari pihak manapun belum pernah menerimanya,"jelas Feri Yulianto.
"Sebelumnya, kata Feri Yulianto, berbagai bantuan hanya selalu melintas didepan mata".
Alhamdulillah, untuk kali ini keluarga kami mendapatkan Bantuan melalui Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), ungkapnya.
Feri Yulianto berharap, semoga Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang juga anggota DPR berkenan untuk membantu pembangunan gubuk reyot ini,"harapnya.
Pantauan di rumah Feri Yulianto, terlihat bangunan rumahnya sudah mulai miring, sengnya penuh lubang, dindingnya pun sudah banyak rusak begitu pula lantai rumahnya sudah tak berbentuk semen lagi, (pakar).
