PT TPL Upayakan Perbaikan Jalan Menuju Bosar Nauli Dan Buntur Sepanjang 15 KM

harianfikiransumut.com : Simalungun - Kondisi jalan dari Nagori Bosar Nauli dan Buntu Turunan yang menuju kawasan perkebunan PT Toba Pulp Lestari kian rusak parah.

Al-hasil masyarakat huta IV Rondang Nagori  Bosar Nauli memberhentikan truk pengangkut pekerja (BHL) untuk sementara waktu, mengingat kondisi jalan tersebut  semakin lama samakin parah.

Dengan di berhentikan truk pengangkut BHL oleh masyarakat , menyebabkan para pekerja yang biasa mengambil upah di PT TPL tak bisa sampai ketujuan.

Dengan demikian PT TPL melalui Humasnya sambangi Kantor Pangulu Bosar Nauli untuk menanyakan penyebab di berhentikan truk-truk pengangkut BLH.

Kehadiran Humas TPL R. Hutagalung bersama beberapa anggotanya di sambut Pangulu Bonar Suraten dan Pangulu Buntur Roberton Nainggolan, perangkat Desa Bosar Nauli dan sejumlah tokoh Masyarakat di kantor Pangulu Bosar Nauli. Rabu (03/06/2020)

Pangulu Nagori Bosar Nauli, Suriaten menjelaskan sebab penghentian truk-truk pengangkut pekerja BHL oleh masyarakat huta IV, Dirinya mengutarakan kapada Pihak TPL bahwa akses jalan menuju kawasan perkebunan PT TPL semakin lama samakin rusak, ujarnya.

"pastinya kami masyarakat Bosar Nauli mengharapkan pengertian dan kerjasama pihak TPL untuk perbaikan jalan tersebut, sambung Pangulu Bosar Nauli.

Penjelasan Suriaten Pangulu Bosar Nauli di benarkan Pangulu Buntur, Roberton Nainggolan yang bertepatan hadir.

Lebih jauh Berton ikut menjelasan, "panjang jalan yang rusak itu kurang lebih 15 KM jika titiknya dihitung dari perbatasan antara TPL ke Nagori Bosar Nauli dan Nagori Buntu Turunan, terutama di arel jalan yang mendaki hampir seluruh badan jalan sudah berlobang tergerus air dan itu menjadi masalah serius yang hadapi masyarakat saat melintas, ujar Berton.

Penjelasan Kedua Pangulu di tanggapi Pihak PT TPL, sebelumnya  Humas TPL Hautahalung mempertanyakan status jalan, "saya tau jalan ini adalah jalan Kabupaten, perusahaan tak bisa langsung mengucurkan dana untuk perbaikan, sebelum ada penjelasan resmi dari dinas PU Kabupaten, ujarnya.

"untuk itu kami dari perusahaan menyarankan agar pihak Nagori menyampaikan surat permohonan resmi kepada Kami (PT TPL) juga surat pemberitahuan kepada Dianas PU Kabupaten agar tak ada permasalahan di kedepannya.

"semua yang di sampaikan pihak Nagori akan kami sampaikan ke direksi PT TPL kami upayakan dalam minggu ini akan datang tim sorvei, sembari menunggu penjelasan dinas PU Kabupaten.

"setelah tim sorvei menentukan titik, dalam waktu paling lama 14 hari  akan ada perbaikan sesuai yang di sepakati, itupun akan di hitung sesuai kemampuan perusahaan, tutur Hutagalung.

Setelah ada penjelasan dari pihak TPL Masyarakat Nagori Bosar Nauli yang memberhentikan truk pengangkut pekerja BHL membuka akses jalan menuju kesana, namun dengan catatan, jika dalam waktu 14 hari kedapan tak ada realisasi dari PT TPL atas permintaan masyarakat untuk perbaikan jalan, mereka akan menutup kembali akses jalan menuju ke area TPL. Ujar tokoh masyarakat setempat. (SA)
Komentar

Berita Terkini