Proyek Pengerasan Jalan AFD III PTPN IV Kebun Balimbingan, diduga Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis.

harianfikiransumut.com : Simalungun - Guna mencapai target laba tahun 2020, Manajemen PTPN IV Medan terus melakukan perbaikan-perbaikan disetiap unit kebun, Salah satunya dengan melakukan perbaikan disektor jalan, baik jalan produksi maupun jalan utama. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir tandan buah segar (TBS) restan (tidak diangkut) akibat dari jalan yang rusak.

Namun progres yang dilakukan PTPN IV Medan tidak akan tercapai jika kurangnya pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan. Seperti proyek pengerasan jalan menggunakan batu koral di AFD III  PTPN IV kebun Balimbingan, diduga kuat proyek tersebut  tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan yang tertuang dalam RKS.

Hasil pantauan awak media dilapangan pada sabtu (20/6/2020), terlihat hamparan batu koral diduga sudah diaduk (dicampur) dengan tanah dan ketebalan sekitar 8-10 cm. "Spesifikasi teknis pekerjaan sudah tertuang dalam RKS, bahkan rekanan yang ingin mengambil pekerjaan ini juga mengikuti anwijzing yang dilakukan oleh PTPN IV," ujar warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan.

Masih menurut sumber, pihak rekanan diduga melakukan manipulasi volume pekerjaan yang menyebabkan pihak PTPN IV jelas sangat dirugikan oleh rekanan tersebut. 

Untuk meminimalisir kerugian perusahaan, diharapakan pihak manajemen PTPN IV untuk terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan oleh rekanan tersebut. (SA)
Komentar

Berita Terkini