Polsek Tanah Jawa Bahas New Normal Bersama Muspika Kecamatan Dan Nagori


harianfikiransumut.com, Simalungun - New normal adalah langkah percepatan penanganan COVID-19 dalam bidang kesehatan, sosial, dan ekonomi. Skenario new normal dijalankan dengan mempertimbangkan kesiapan daerah dan hasil riset epidemiologis di wilayah terkait.

Wacana penerapan new normal di beberapa daerah khususnya Kabupaten Simalungun terus bergaung, meski secara nasional laju penularan virus corona masih terus terjadi.

Bahkan, di beberapa wilayah indeks penularan Covid-19 belum menurun, bahkan cenderung terus meningkat.

Terkait New Normal, Kapolsek Tanah Jawa, AKP Syamsul Baharuddin SH, yang di wakilkan Kanit Reskrim Iptu J. Saragih, Pimpin Rapat di Aula Mapolsek Tanah Jawa,  Bersama unsur Muspika dari 4 Kecamatan. Kamis (05/06/2020)

Terlihat hadir, Camat Tanah Jawa Farolan Sidauruk, Camat Hatonduhan Zocson Silalahi, Camat Hutabayu Raja dan Camat Jawa Maraja Bahjambi, di ikuti lebih kurang 30 Kepala Desa se-dapil V.

Saat di tanya penerapan New Normal di Kecamatan Tanah Jawa dan Hatonduhan, camat Hatonduhan menjelaskan, "kita tunggu arahan berikutnya, "kan pak Bupati sudah menyampaikan, tp yang pasti protokol kesehatan adalah acuan kita menjalankan New Normal, ujar Camat Hatonduhan Z. Silalahi.

New normal digadang-gadang sebagai usaha untuk menggerakkan kembali perekonomian yang lumpuh selama beberapa bulan terakhir.

Istilah new normal saat ini sangat mudah ditemui masyarakat dalam berbagai platform media. New normal dikatakan sebagai cara hidup baru di tengah pandemi virus corona yang angka kesembuhannya makin meningkat.

Beberapa daerah telah membuat aturan terkait penerapan new normal sambil terus melakukan upaya pencegahan COVID-19. Masyarakat diharapkan mengikuti aturan tersebut dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. (SA)
Komentar

Berita Terkini