"Dalam situasi pilkada, kita mendukung dan mendoakan semua pasangan calon (paslon) kepala daerah kabupaten Pelalawan, bukan mengambil sikap untuk memenangkan salah satu paslon. Apalagi pada saat di tengah pandemi covid-19, marilah kita selaku tokoh agama memberikan pernyataan yang dapat menyejukkan hati", ungkapnya.
Mengenai adanya pernyataan sikap untuk mendukung dan memenangkan salah satu paslon, menurutnya, biarlah itu menjadi pernyataan secara pribadi saja dan jangan membawa nama organinasi tokoh keagamaan Kristen.
"Kita tidak menghalangi hak politik seseorang, tetapi janganlah membawa nama organisasi tokoh agama Kristen, apalagi sampai membuat pernyataan yang dapat menciptakan kontroversi," tambahnya.
"Marilah kita sama-sama mendoakan agar situasi ini menjadi normal sehingga kita dapat melakukan aktivitas kita secara normal, termasuk untuk melaksanakan ibadah serta mendoakan agar tahpan pilkada dapat berjalan lancar", tutupnya.
(Duliater Srt)
