Jaga Ketahanan Pangan, Pemkab Aceh Tamiang Dan Polres Langsa Tanam Benih Jagung Bersama

harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Dukung Ketahanan Pangan, pada saat Pandemi Covid-19. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakannya dan Polres Langsa melalui Bhabinkamtibmas Manyak Payed secara simbolis tanam benih jagung bersama.

Penanaman benih jagung tersebut berlangsung di Kampung Benteng Anyer Kecamatan Manyak Payed, sekira pukul 10.00 wib, pada kamis (11/06).

Bupati Aceh Tamiang H. Mursil SH MH dalam sambutannya mengatakan penanaman benih hari ini selain sebagai upaya membina para kelompok tani, juga sebagai upaya memenuhi Instruksi Presiden untuk melakukan langkah-langkah jika terjadi krisis pangan.

Dalam menghadapi Pandemi wabah Covid -19, kita harus siap siaga dalam memastikan produksi pangan dan produktivitas pertanian tetap terjaga.

"Kita harus bekerja bersungguh-sungguh, bekerja bersama membantu Pemerintah dan membantu diri sendiri untuk meningkatkan produksi pangan dan perekonomiannya", pesan Mursil kepada seluruh Anggota Kelompok Tani.
Mursil juga menyampaikan direncanakan, Aceh Tamiang akan dibangun irigasi seluas 3000 ha sawah, sembari mengatakan telah ditandatangani izin lingkungannya.

"Untuk rencana pembangunan nantinya, sambung Mursil, pihaknya akan mengarahkan ke Kementerian PUPR Pusat untuk membangun irigasinya di Manyak Payed", terang Mursil.

"Dikecamatan Manyak Payed terdapat hamparan sawah yang luas tanpa terpencar, berbeda di  beberapa Kecamatan lainnya yang memiliki areal persawahan, namun  terpisah-pisah", sambungnya lagi.

Selanjutnya, usai memberikan arahan dan sambutannya, Bupati melakukan penyerahan benih tanaman jagung dan pupuk secara simbolis kepada Ketua Kelompok Tani.

Penyerahan tersebut diberikan kepada 5 Kelompok Tani yaitu Kelompok Tani Tunas Harapan, Kelompok Tani Pemuda Tani, Kelompok Tani Udep Saree, Kelompok Tani Rawa Harapan dan Kelompok Tani Sumber Rezeki.

Sebelumnya, Kapolres Langsa AKBP. Giyarto, SH, SIK mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dan segenap jajarannya atas kehadirannya dalam melaksanakan penanaman benih padi.

AKBP Giyarto menambahkan, Kegiatan penanaman Bibit ini guna untuk memenuhi program Pemerintah yang diinstruksikan langsung oleh Presiden untuk menjaga ketahanan pangan di seluruh wilayah NKRI.

“Bukan terimbas dari Sektor Kesehatan saja, namun Sektor Ekonomi, Sosial Budaya bahkan sampai ke Sektor Ketahanan Pangan juga mengalami dampak dari Covid-19”, jelasnya.

Diketahui, dari data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia FAO ( Food Agriculture Organization of the United Nations) menyebutkan terdapat 108 Negara yang mengalami krisis pangan.

Oleh sebab itu, sambung Giyarto Pemerintah Indonesia harus bisa mengatasi hal ini, agar tidak terjadi krisis pangan.

“Pemerintah Daerah, TNI dan Polri akan selalu mendukung dan berinisiasi agar kelompok tani bisa berinovasi untuk ketahanan pangan”, ujarnya.

Selain penanaman benih jagung, turut pula dilaksanakan penanaman benih sawi oleh Bupati Mursil dan Unsur Forkopimda  didampingi oleh Para Penyuluh Pertanian dilahan yang telah disediakan, (pakar).
Komentar

Berita Terkini