Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPRK Bener Meriah Mohd Saleh, yang dihadiri oleh seluruh anggota dewan lainnya. Rapat itu digelar diruang sidang DPRK setempat, pada Senin (22/6/2020).
Sehubungan dengan fungsi dewan itu sendiri sebagaimana yang tertuang dalam peraturan tata tertib DPRK Bener Meriah, Pasal 16 ayat (1) huruf a, b, dan c, dimana DPRK itu sebagai memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Pasalnya, apa yang telah disampaikan dari tuntutan Aliansi Bersama untuk Masyarakat Bener Meriah (ABuYA-BM) terhadap lembaga legislatif, tentang pelaksanaan penggunaan anggaran covid-19 tahun 2020 dan BLT, kemudian pelaksanaan pembangunan taman harmoni, dan selanjutnya keterlibatan pengusaha lokal dalam pembangunan di kabupaten bener meriah ini.
Justru itu, dari hasil Bamus (Badan Musyawarah), pimpinan dewan kabupaten bener meriah membetuk Pansus sebagai lembaga pengawasan, serta hak mempergunakan interpelasi (meminta keterangan) terhadap pemerintah daerah telah di akomodir oleh lembaga perwakilan rakyat bener meriah.
Sesuai dengan surat Keputusan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bener Meriah No. 03/KPTS Pimpinan/DPRK/2020. Tentang pembentukan panitia khusus DPRK Bener Meriah ke seluruh SKPK dalam Kabupaten Bener Meriah tahun anggaran 2020.
Pembentukan Pansus I (satu) itu membidangi Pemerintahan, Keuangan dan Pembangunan. Sedangkan pada Pansus II (Dua) membidangi Perekonomian, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat.
Pembentukan panitia khusus itu terdiri dari dua kelompok, dengan tugas dan susunan personilnya yang telah dibentuk sesuai hasil rapat pimpinan dewan dan anggota dewan lainnya.
Masing-masing Nama dari Pansus I (Satu) yang membidangi Pemerintahan, Keuangan dan Pembangunan diantaranya,
- Penanggungjawab Mohd Saleh
- Koordinator Tgk. Husnul Ilmi, S Sy
- Ketua Edi Zulkifli
- Wakil Ketua Darussalam, ST
- Sekretaris Abubakar
- Anggota ( Baitul Hakim, S.Kep, Safri Gumara, Muhamad, Salwani, Zulham, Kasim, Falgunari ).
Sementara untuk Pansus II (Dua) yang membidangi Perekonomian, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat diantaranya,
- Penanggungjawab Mohd Saleh
- Koordinator Anwar
- Ketua Darwinsyah
- Wakil Ketua Guntur Alamsyah
- Sekretaris Yuzmuha
- Anggota ( Herman Ramli, Dr. Wein Kusumandana Mimija, Junaidi, Andi Sastra, SP. M.AP, Suhaini S.pd, Saiful Bahri, Sapri Kaharuddin, Drs. Zetmen, dan Sofyan ).
Dari nama-nama yang telah ditetapkan sebagai tim pansus satu dan tim pansus dua itu, akan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Menanggapi hal itu, Munawir selaku Koordinator ABuYA-BM menyampaikan, kita berharap kepada Tim Pansus yang telah dibentuk agar dapat bekerja sesuai aturan dan regulasi yang ada. Dan kita berharap dari Tim Pansus ini dapat ditemukan penyelewengan - penyelewengan yang di ambil kebijakan oleh pemerintah daerah, ujarnya.
"Kita bersama Aliansi Bersama masyarakat untuk Bener Meriah (ABuYA-BM) juga me-warning pimpinan dewan dan anggota dewan lainnya, untuk tidak main-main dalam pelaksanaan pansus ini. Karena pansus ini terbentuk atas dasar desakan masyarakat yang telah melakukan audiensi, jadi semua tuntutan yang telah kita sampaikan dan serahkan ke DPR untuk melakukan pansus tersebut," imbuhnya.
Aliansi Bersama untuk Masyarakat Bener Meriah (ABuYA-BM) mengapresiasi dan menghormati semua proses dari hasil pansus itu. Kemudian juga kita berharap pansus ini dapat membuka tabir gelap dari permasalahan - permasalahan yang ada ditengah masyarakat selama ini, ungkap Munawir mengakhiri. (Das)
