ODP dengan inisial Tn. R, Laki-laki usia 48 tahun tersebut meninggal dunia senin siang, menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid19 Lampung selatan dr. Jimmy B Hutapea, Tn R meninggal karena penyakit jantung.
“Ini ODP dengan penyakit penyerta jantung meninggal Senin siang tadi,” ujar dr. Jimmy kepada Media melalui pesan Whatsapp, Senin malam.
Jimmy kemudian menjelaskan kronologis Tn. R dari mulai masuk ke rumah Sakit Bob Bazar (RSBB) Kalianda sampai Ia meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Lamsel itu juga menceritakan gejala sakit yang nampak dari Tn. R.
“Demam, batuk dan pilek tanpa disertai sesak nafas,” imbuh Jimmy.
Dalam pernyataannya, Jimmy mengabarkan jika Swab pertama Tn. R hasilnya Negatif dan masih menunggu hasil Swab kedua.
“Pasien, an Tn. R; masuk ke RSBB tanggal 26 Mei 2020, kemudian tanggal 27 dan 28 Mei di ambil Swab 1 dan 2. Hasil Swab 1 sudah keluar dari Balai Laboratorium Kesehatan Propinsi Lampung tanggal 30 Mei 2020 dengan hasil negatif. Untuk swab ke 2 belum keluar, sehingga dalam pemulasaran jenazah berdasarkan protokol covid19,” beber Jimmy.
Warga desa Canti mengabarkan, Jenazah Tn. R tiba di kampung halamannya sekitar pukul 19.15 – 19.30 dan langsung dimakamkan malam itu.
“Jenazah tiba sekitar jam sekitar pukul 19.15-19.30, diantar pakai ambulan, dengan APD lengkap. Begitu sampai langsung dikubur, karena udah digali warga di TPU Desa Canti.” Tukas Idho.
Sebelumnya dikabarkan Tn. R pernah di rapid tes di Cilegon dengan hasil positif. Malam takbiran Ia pulang kampung dan selanjutnya di isolasi di RSBB. (Suradi)
