harianfikuransumut.com : Bener Meriah - Akibat beberapa hari ini intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan jalan lintas nasional Takengon - Bireun mengalami longsor. Kini badan jalan tampak mulai menyempit, ditambah material longsor dibarengi air dan bebatuan yang memenuhi badan jalan sehingga membahayakan bagi pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas, Rabu (13/5/2020).
Sejak dua bulan terakhir ini, kondisi badan jalan Takengon - Bireun sudah sangat mengkhawatirkan.
Hampir setengah badan jalan amblas ke dalam jurang, bahkan dibeberapa titik jalan lintas tersebut acap sekali terjadinya longsor.
Seperti saat ini longsor di kawasan Singah Mata Kecamatan Bebesen Kabupaten Aceh Tengah serta di kawasan Merie Satu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah yang menghubungkan dua antar Kabupaten itu saat ini dalam keadaan longsor.
Kondisi sekarang ini sangat mengkhawatirkan bagi pengguna jalan lintas Takengon - Bireun. Karena longsor susulan rentan terjadi, terutama bila curah hujan masih tinggi. Jika tidak segera dilakukan perbaikan, maka akan membahayakan bagi pengendara yang melintas.
Jalur lintas nasional Takengon - Bireun ini setiap harinya selalu ramai dilewati warga.
Saat ini, antrian kendaraan roda empat dan roda dua belum bisa melintas, dikarenakan badan jalan yang longsor tersebut belum ada penanggulangan secara preventif, baik dari pihak BNPB Aceh Tengah maupun dari pihak BNPB Bener Meriah.
Salah seorang warga bener meriah Andi, menuturkan pada media online Harianfikiransmut.com, "kita berharap Pemerintah Pusat, maupun Daerah dan Provinsi, maupun melalui Pemerintah Bener Meriah dan Aceh Tengah, agar secepatnya di perbaiki badan jalan lintas nasional Takengon- Bireun ini, terutama jalan lintas nasional yang berada di kampung Merie Satu, begitu pula dengan jalan longsor di wilayah titik lainnya yang ada di wilayah tengah ini, agar secepatnya di kerjakan dan diselesaikan. Karena ini merupakan akses jalan yang kerap dilintasi pengguna roda dua maupun roda empat," harapnya. (Dasa)