Ternyata Klinik Sundari Tidak Pernah Merawat PASIEN Covid 19

harianfikiransumut.com : Meranti - Berdasarkan hasil konferensi Pers kepada sejumlah wartawan yang tergabung di Ikatan Wartawan Online (IWO) PD Kabupaten kepulauan Meranti dengan petugas Medis klinik Sundari disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diluruskan demi menjaga citra klinik ini, Minggu (31/05/2020).

Yang mana menurut kronologisnya pada hari senin tanggal 23 Mei 2020 anak dari calon pasien bernama Jhoni alamat Jalan Belanak Selatpanjang Barat, datang ke klinik sundari yang beralamat di Jalan Ismail Selatpanjang Selatan dan berkoordinasi dengan Tim Dokter klinik yang bertugas pada saat itu. Kebetulan yang bertugas ialah Dr. Taufiq, anak pasien menjelas kepada beliau bahwa orang tuanya sakit dan meminta rawat inap, namun tim dokter pada saat itu tidak mengizinkan hal tersebut, tetapi dokter Taufiq kerumah calon pasien, serta memeriksanya atau disebut dengan Home Visite (Rawat dirumah).

Dari hasil pemeriksaan Dokter Taufiq maka didapatkan analisa menurut beliau, dan dokter Taufiq memberikan obat kepada calon pasien, sehari sesudah itu anak dari pasien tersebut melapor keluhan orang tuanya pada Selasa tanggal 24 Mei 2020, bahwa orang tuanya lemah dan mual.

Dokter Taufiq mengatakan hal ini merupakan efek obat, karena calon pasien sudah mengkonsumsi obat yang diberikannya, sehingga beliau mengalami hal tersebut.

Dan pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2020 sore hari Tim Dokter Klinik Sundari menyarankan calon pasien untuk dibawak ke RSUD Kabupaten kepulauan Meranti, sehingga akhirnya dibawak kesana dan diadakan Ravid Test.

Pada Hari Kamis Tim Dokter RSUD Kabupaten kepulauan Meranti membawa pasien ke puskesmas Alai untuk di Ravid Test dan Sitiscan, Dipuskesmas alai tersebut ada kontak dengan 4 petugas medis, diantaranya 2 reaktif dan 2 lagi Non Reaktif.

Kemudian Hari Kamis sore Tim Dinkes Kabupaten kepulauan Meranti Tracking Kontak dengan petugas medis klinik Sundari. Selanjutnya hari Jumat pagi 4 tenaga medis klinik Sundari diarahkan agar ke RSUD kabupaten kepulauan Meranti untuk diadakan Ravid Test dan Sitiscan, hasilnya non reaktif disitiscan dalam batas normal.

Sementara hasil Swab pasien atas nama Jhoni, hasilnya negatif, sesuai hasil Swab pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020, demikian yang diungkap kan oleh dokter Taufik petugas medis klinik Sundari kepada sejumlah wartawan dalam konferensi pers.(Karim)
Komentar

Berita Terkini