Polemik Sampah Jilid II Tentang Tempat Pembuangan Sampah Dijalan Rumbia


harianfikiransumut.com -
Selatpanjang : Masyarakat jalan rumbia telah puluhan tahun menghirup udara tak sehat, yang mana tak jauh dari tempat tinggal mereka adalah tempat pembuangan sampah, yang mana aroma bau tak sedap sudah menjadi langganan bagi mereka.

Sementara dijalan rumbia tersebut  disamping pemukiman warga juga ada beberapa sekolah dan perkantoran.

Tempat pembuangan sampah dijalan rumbia tersebut tidak jauh dari kantor Camat Tebing Tinggi.

Untuk menyikapi keluh kesah warga tersebut, Fiksum menemui pemuka masyarakat jalan rumbia bernama Zulkifli pensiunan guru, 28/05/2020, kepada Fiksum Zulkifli mengatakan, saya sebagai warga jalan rumbia mewakili warga sangat terganggu dengan bau yang sangat menyengat dari tempat pembuangan sampah, ini telah lama kami rasakan.

Zulkipli mencontohkan dikolong rumah kita misalnya ada mati tikus, dengan bau bangkai tikus jelas sangat menggangu dan membuat kita tak nyaman,  apalagi bau dari tempat pembuangan sampah, karena tempat sampah jelas masyarakat apapun dibuang disana, selain sampah tentu juga ada bangkai binatang lainnya.

Kami warga disini secara bergantian mencium bau tak sedap misalnya kalau arah angin ketimur warga sebelah timur yang merasakan bau tak sedap, kalau sudah dibawa angin bau tak sedap ini bisa sampai 500 meter dari lokasi tempat pembuangan sampah,
Disamping bau yang menyengat tentu tidak baik bagi kesehatan.

Untuk itu Zulkipli menghimbau kepada Pemkab Meranti agar mencari lokasi baru tempat pembuangan sampah yang jauh dari pemukiman warga, lahan kosong dimerantikan masih luas.

Sementara tempat pembuangan sampah dijalan rumbia karena dalam wilayah kota usul saya dibangun perkantoran dikarenakan ada beberapa dinas yang masih belum punya kantor, pungkasnya.
(karim)
Komentar

Berita Terkini