harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Pihak Rekanan dari PT. SIS sebagai pelaksana (penyedia jasa) Proyek Peningkatan Jalan Kabupaten di Kampung Perkebunan PPP - Kampung Harum Sari (Tahap III) Otsus 2019 lakukan perbaikan di sejumlah titik yang rusak.
Sebelumnya proyek yang bersumber dari dana Otsus Tahun 2019 tersebut dengan nilai kontrak Rp. 4.311.234.000,- pernah dilakukan Pansus oleh Komisi IV DPRK setempat di rekomendasikan untuk segera diperbaiki.
Sementara itu perwakilan dari PT. SIS sebagai pelaksana proyek tersebut, Khairul kepada harianfikiransumut.com mengatakan bahwa proyek peningkatan jalan kabupaten tersebut masih dalam masa perawatan dan tentunya menjadi tanggung jawab pihak perusahaan untuk melakukan perbaikannya," sebut Khairul yang akrab di sapa Aloy di Karang Baru, Selasa (26/5/2020).
Aloy menyampaikan terkait kerusakan jalan tersebut merupakan beban moral bagi dirinya, terlebih dirinya sebagai putra daerah yang berdomisili di seputaran kawasan proyek.
Disamping bertanggung jawab atas proyek tersebut. Ini juga merupakan beban moral baginya terhadap masyarakat yang ada di sekitaran," sebut Aloy.
Menurut Aloy perbaikan aspal tersebut memerlukan waktu, karena material AMP (Asphalt Mixing Plant) baik di dalam maupun luar Aceh Tamiang menjelang Lebaran sudah tutup dan akan dilanjutkan lagi setelah AMP buka.
"Di pastikan jika setiap aspal terdapat retakan dan terkupas, tetap akan di bongkar dan di aspal kembali," tegas Aloy.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Aceh Tamiang selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada proyek tersebut, Ilham Ageng Pranata, ST membenarkan Proyek Peningkatan Jalan Kabupaten antara Kampung Perkebunan PPP - Kampung Harum Sari (Tahap III) Otsus 2019 masih dalam masa perawatan oleh pihak rekanan dan saat ini sedang dilakukan perbaikan.
Menurutnya faktor utama terjadinya kerusakan pada jalan aspal tersebut disebabkan oleh angkutan kendaraan yang melintas melebihi tonase.
" Jalan tesebut merupakan tipe jalan kabupaten. Sementara yang melintas rata - rata melebihi tonase," ujarnya sembari menambahkan saat ini sudah diperbaiki dengan cara dipatching, yang retak - retak dibongkar dan diaspal lagi, (pakar).
