harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Sebagai pengguna jalan, Azharuddin, warga kampung Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang Keluhkan Keberadaan doorsmeer di badan jalan.
Keluhannya pun telah disampaikannya kepada pihak Dinas Perhubungan Aceh Tamiang bahkan kemudian di unggah di facebook Dinas Perhubungan Aceh Tamiang.
Azharuddin meminta, kepada Dinas Perhubungan kabupaten aceh tamiang untuk dapat segera menindak tegas terhadap pengusaha pencucian mobil yang mengunakan badan jalan sebagai tempat usahanya.
Menurut Azharuddin, jika Kegiatan tersebut tidak ditindaklanjuti, di pastikan akan semakin tumbuh berkembang, bak jamur di musim hujan dan sulit untuk ditertibkan.
Untuk membenarkan terkait unggahan di Status Facebook Dinas Perhubungan Aceh Tamiang tersebut, harianfikiransumut.com melakukan konfirmasi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Tamiang Drs. Syuibun Anwar.
Menanggapi status yang di unggah di Facebook tersebut tentang keluhan warga akan keberadaan usaha pencucian(Doorsmeer) truck di badan jalan tersebut, Drs. Syuibun membenarkan tentang perihal status tersebut.
Tidak hanya kali ini, bahkan pihaknya juga telah banyak menerima laporan dari warga yang langsung menghubunginya.
Saat ini, pihaknya sedang Fokus di Posko Penanganan Covid - 19, pengaturan dan pengamanan di persimpangan jalan dalam Kota Kualasimpang pada setiap sore, Oleh karena, hal tersebut belum dapat ditindaklanjuti, jelasnya.
" Ya , kita sudah banyak menerima laporan dari masyarakat atas keluhannya tentang keberadaan usaha pencucian mobil yang melayqni truck - truck besar di dari Seumadam. Secepatnya akan kita tindaklanjuti" sebut Syuibun.
Syuibun berjanji akan menindak lanjuti laporan masyarakat, melihat waktu yang tepat dan tidak menganggu aktifitas Posko dan Penanganan kemacetan dalam Kota Kualasimpang, (pakar).
