harianfikiransumut.com, Tangga Batu-Hatonduhan, Simalungun : Sejumlah masyarakat Muslim Dusun Buntu Gading, Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, sangat mengimpikan sebuah sarana ibadah untuk melakukan ritual peribadatan.
Mushola Al Ihlas yang saat ini di bangun adalah hasil kerjasama dari Gamot dan tokoh agama yang di bantu secara sukarela dari pemerintah Nagori Tangga Batu. Senin (11/05/2020)
Pangulu TanggaBatu, Bapak Irawanto sangat mendukung upaya yang lakukukan gamotnya mencari dana sumbangan dari para donatur yang secara ihlas memberikan sumbangsihnya demi terwujudnya sarana ibadah di dusun tersebut.
Ungkapan itu ia sampaikan kala J. Purba Gamot Buntu Gading mengutrakan niatnya membangun sebuah Moshola yang sudah mendapat restu dari masyarakat muslim yang berdomisili di sana.
Jelasnya, masyarakat yang di tuakan di Dusun Buntu Gading menghibahkan sejumlah tanah untuk pembangunan mushola.
Berlahan dengan dana seadanya Mushola yang di berinama Al Ihlas mulai di kerjakan dengan bantuan para donotur.
Di jelaskan Gamot Buntu Gading J. Purba, Dirinya berusaha semaksimal mungkin mencari dana dari para donatur untuk mendirikan Moshola Al Ihlas, "saat ini kami mulai kehabisan dana untuk melanjutkan bangunan mushola, tentunya kami sangat berharap ada lagi donatur yang mau memberikan bantuannya se-alakadarnya, guna melanjutkan bangunan mushola ini, ujarnya.
"uluran tangan para donatur pastinya bisa membangkitkan semangat kami melanjutkan bangunan Moshola, meski satu sak semen atau satu lembar seng, bagi kami itu sangat berharga, sudah lama kami menginginkan sarana ibadah untuk melakukan ibadah dengan berjamaah atau merumuskan hal-hal lain demi kemaslahatan umat muslim khususnya di dusun Buntu Gading, tuturnya.
Terpisah, Pangulu Tangga Batu, Bapak Irawanto menjelaskan, "pembangunan Mushola itu sudah di sepakati dan kami dari pemerintahan nagori sudah membuatkan proposal agar bisa di gunakan mencari bantuan dana dari para donatur, Alhamdulillah berlahan dana terus masuk, dan mushola itu kini sudah berdiri, ungkapnya.
"soal kendala pasti ada, saya sarankan kepada panitia pembangunan Moshola, agar jangan bosan mencari dana, pastinya masih banyak orang-orang baik yang mau menyisihkan sebagian rizkinya untuk penyelesaian Mushola Al Ihlas ini, yang penting berdoa dan berusaha dengan niat yang tulus, InsyaAllah kita di berikan kemudahan, ujar Pangulu Tangga Batu.
Pendirian Moshola Al Ihlas sangat di dukung oleh sujumlah tokoh-tokoh agama yang ada di Nagori Tangga Batu, mengingat Dusun Buntu Gading adalah merupakan dusun yang jauh dari pasilitas umum, agak masuk kedalam dan sangat jauh bila masyarakat muslim berkeinginan sholat berjamaah.
Di harapkan peran serta semua pihak yang berhati sosial, berjiwa mulia menyisihkan sebahagian rizkinya untuk tabungan ahirat, dalam Islam membangun Masjid maupun Mushola adalah amal Zhariyah, amal yang yang tak terputus sampai kiamat. (sugianto aziz)
