harianfikiransumut.com : Lampung Selatan - Para petani di Desa Karang Sari Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan sangat merasakan beratnya biaya angkutan akibat akses jalan Kali Watu Damar sebagai jalan usaha tani rusak parah seperti kubangan kerbau.
Jalan usaha tani sepanjang kurang lebih 3000 meter dengan lebar 5 meter ini sudah puluhan tahun tidak pernah dibangun oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat.
Untuk lebih meningkatkan kwalitas jalan agar dapat dilalui, para petani yang berjumlah 50 orang harus bergotong royong secara bergiliran.
Agar dapat mengeluarkan hasil panennya, mereka sepakat akan menyewa excavator untuk perbaikan jalan Kali Watu Damar.
Kesepakatan para petani untuk menyewa excavator dan membuat inyuran perorangnya Rp.300.000 berdasarkan hasil musyawarah yang hadiri Kadus 05 Desa Karang Sari Tono dan para tokoh masyarakat serta petani setempat di Dusun Blitar Desa Karang Sari Pada Sabtu malam 16/05/2020.
Swadaya yang akan kita laksanakan ini dari kita untuk kita dan Insyaallah jadi amal zariyah bagi kita semua, semoga dengan swadaya yang dibuat masyarakat, dapat membuka mata pemerintah untuk membangun jalan usaha tani Kali Watu Damar, ujar Suardi.
Kadus Kali Watu Damar Sartono saat dikonfirmasi mengatakan , hasil musyawarah akan disampaikan kepada Kepala Desa Karang Sari dan Akan di buatkan Proposal untuk diajukan ke Kabupaten Lampung Selatan, dengan harapan bisa mealokasikan anggaran di APBD Lampung Selatan, karna bila mengharap alokasi Anggaran Dana Desa (DD) sangat sulit karna jalan di dalam Desa masih banyak yang membutuhkan.(A.Widodo)
