Warga Jawa Dipar Keluhkan Kondisi Jalan PTPN IV Unit Tonduhan

harianfikiransumut.com, Simalungun : Perbaikan jalan sepanjang 4 KM yang di laksanakan pihak perkebunan PTPN IV unit Tonduhan terkesan lamban.

Jalan yang sudah di gleder berubah jadi seperti kubangan lumpur terutama saat hujan, hampir seluruh ruas jalan menjadi becek dan belobang-lobang.

Hal ini menyulitkan warga Jawa Dipar yang menggunakan kenderaan Khusunya kenderaan roda empat yang kerap keluar masuk menuju Nagori Parhondalian Jawa Dipar, Kecamatan Hatonduhan, Kab, Simalungun.

Sahlan Tambunan Pangulu Jawa Dipar, membenarkan hal tersebut, menurutnya, "lambanya pengerjaan jalan PTPN IV Tonduhan mempengaruhi  aktivitas warga saat keluar menggunakan roda empat untuk menjual hasil buminya keluar, imbuhnya.

Dia menjelaskan, "kebutuhan warga jawa Dipar tak bisa kami batasi, padahal jalan itu adalah akses satu-satunya untuk kami keluar menjual hasil bumi, kami sangat berharap pihak perkebunan bisa secepatnya menyelesaikan permasalahan jalan yang memang sangat kami harapkan, ujar, Pangulu Tambunan saat bertemu di kantornya, Rabu (06/05/2020)

Awak media FIKSUM mencoba berkomonikasi dengan Menejer PTPN IV Tonduhan, Bapak J. Bangun melalui pesan singakat Whatsapp.

Dari pembicaraan di whatsapp Beliau menjelaskan, "Sabar pak semua pake tatanan mulai dari AFD 1 dan 3 baru kesana pak, ditambah kendala utama curah hujan yang tinggi sepanjang bulan april, ujarnya.

Menurutnya, "jumlah rerata 1117 MM, disitu kesulitan kita mudah2an kita doakan ke depan tidak seperti di bulan april curah hujannya, sehingga kita bisa melaksanakan perbaikan jalan ini secepatnya. Kata menejer Tonduhan.

Sementara Bidang PU PTPN IV Unit Tonduhan memberikan penjelasan sedikit berbeda dengan Menejer, dari keterangan PU melalui pesan di whatsap Dirinya menjelaskan, "Blm mulai itu bg, itu cm di ratakan supaya ngak sebecek yg kemaren waktu hujan, tuturnya

Dia juga menambahkan, "Kalo pemborong aslinya juga uda 2 kali dikasi teguran, karena lambat dalam pengerjaan, kata PU.

Penjelasan Menejer dan PU PTPN IV unit Tonduhan menjadi bahan penjelasan yang kimi sampaikan selaku awak media kepada Pemerintah Nagori Parhondalian Jawa Dipar untuk di sampaikan kepada masyarakat penyebab lambanya pengerjaan akses jalan menuju Nagori Jawa Dipar tersebut untuk bersabar dengan situasi yang terjadi. (SA)
Komentar

Berita Terkini