Fraksi Gabungan Nurani Nasional Angkat Bicara Soal Mundurnya Bupati Sarkawi

harianfikiransumut.com : Bener Meriah - Maraknya pemberitaan di beberapa media lokal dan nasional terkait mundurnya Bupati Bener Meriah Tgk. Sarkawi sehingga membuat masyarakat Bener Meriah pun bertanya-tanya keabsahan yang digelontorkan secara lisan oleh Bupati bener meriah, saat memberikan sambutan sebelum shalat Idul Fitri 1441 hijrah di lapangan mesjid Babusalam simpang tiga redelong, Minggu (24/05) lalu.

Rencana pengunduran diri Bupati Bener Meriah dari jabatannya memunculkan berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang mendukung keputusan tersebut banyak pula yang meminta Bupati untuk mempertahankan jabatannya.

Pun demikian, Ketua Fraksi Gabungan Gerakan Nurani Nasional (FG-GNN) DPRK Bener Meriah sekaligus Ketua Partai DPW Partai Nasional Aceh (PNA) Edi Zulkifli, sehingga Fraksi tersebut selasa (26/5/2020) melakukan rapat khusus terkait pernyataan Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi mundur dari jabatannya.

Dari hasil rapat Fraksi Gabungan Gerakan Nurani Nasional itu, mendesak ketua DPRK Bener Meriah Mohd. Saleh untuk segera menyurati Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi untuk menyampaikan dirinya mundur dari jabatan Bupati, seyogyanya penyampaian tersebut disampaikan secara tertulis sesuai administrasi tentang pengunduran resmi sebagimana yang tertuang dalam perundang-undangan yang berlaku, ungkap Edi.

Edi Zulkifli juga menegaskan, jika Bupati Sarkawi ingin mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Bupati dikarenakan alasan kesehatannya, setidaknya secara tulisan tidak hanya secara lisan, agar masyarakat bener meriah tidak merasa resah akan stegmen beliau. Dikhawatirkan ini akan menjadi bola liar yang nantinya disalah tafsirkan jika pernyataan pengunduran tanpa dibarengi surat  resmi pengunduran sebagai Bupati Bener Meriah, timpal Edi Zulkifli.

"Jika kesehatan Bupati Sarkawi yang saat ini belum stabil dan dalam proses pengobatan, dikhawatirkan nantinya Bupati Sarkawi kurang fokus pada pelayanan pemerintah daerah bener meriah, sehingga kekhawatiran itu akan berimbas pada buruknya perekonomian masyarakat."

Terlebih dimana saat ini pemerintah sedang fokus pada pandemik covid-19.

Jadi lebih baiknya bila Bupati Sarkawi benar-benar ingin mengundurkan diri sebagai Bupati Bener Meriah, secepatnya saja administrasi kepengunduran dirinya dilayangkan secar tertulis kepada Ketua DPRK Bener Meriah," terang Edi Zulkifli. (Das)
Komentar

Berita Terkini