Dampak Wabah Vovid 19, Puluhan Agen Bus AKAP Mengalami Sepi Penumpang.

harianfikiransunut.com : Pelalawan - Akibat dampak covid 19 yang kini mewabah di seluruh penjuru dunia mengakibat perekomian baik usaha kecil maupun agen-agen bus AKAP /PO drastis menurun, pasalnya agen bus AKAP maupun PO tidak di keluarkan oleh Pemerintah atas himbauan tidak bisa mudik.

Terkait Perpanjangan Status Wabah Corona Virus Covid 19, puluhan agen pemegang PO AKAP meminta pemerintah agar memperhatikan usaha mereka.

Dengan di perpanjangnya status tanggap darurat covid 19,pemegang agen PO bus AKAP(angkutan antar provinsi) mengeluh, ucap Sihombing salah satu pemegang agen bus PO AKAP Jln lintas timur pangkalan kerinci kabupaten Pelalawan.

Di perpanjangnya status hingga bulan Juni membuat pihak kami menjadi merugi, namun  pihak pemerintah sendiri tidak memperdulikan dampak himbauan tersebut akibat bencana non alam covid 19.

Sementara masih kata Hombing, kami harus bayar pakai apa untuk mengontrak ruko, gaji karyawan, dan hampir semua agen bus ini menggantungkan hidupnya di angkutan, kami akan terancam makan.

Sihombing menambahkan, wabah corona  virus 19 sudah hampir satu bulan lebih berjalan sampai saat ini belum ada pendataan terhadap agen Bus PO  oleh pemerintah,padahal kita resmi kok terdaftar di Dinas Perhubungan Kabupaten Pelalawan.

Sesuai hasil cek and richek dilapangan oleh rekan-rekan wartawan bahwa BUS AKAP sudah resmi distop dan itu disesuaikan dengan himbauan menteri perhubungan RI.(74 Yung)
Komentar

Berita Terkini