Bantuan Sembako Datang Ke Hatonduhan, Data tak Sesuai Pangulu Kecawa

harianfikiransumut.com, Simalungun : Seluruh Pangulu se-kecamatan Hatonduhan sudah di berikan kabar gembira oleh camat Hatonduhan, Drs Zocson Silalahi MPD, bahwa bantuan sembako sudah datang dari Tim Gugus Kabupaten. Sabtu (16/05/2020)

Tak heran sejak siang Semua Pangulu menunggu kedatangan truk pembawa sembako yang memang sudah di harapkan sejak lama.

Sesudah bakda asar akhirnya truk sembako yang di tunggupun datang, wajah-wajah cerah terlihat dari raut wajah pangulu dan perangkatnya yang sudah lama menunggu.

Sebelum di turunkan sembako dari truk, semua pangulu di kumpulkan Camat Hatonduhan yang di dampingi Tim Dinsos, dan Dishub untuk mendatangi sejumlah data.

Namun alangkah terkejutnya para pangulu, ketika data yang mereka terima dari Dinsos  Kabupaten tak sama jumlah data yang sudah di kirimnya.

Bahkan beberapa pangulu tak bisa menerima kenyataan saat Data itu di sodorkan Dinsos untuk di tanda tanggani, pangulu yang terima menolak berkas yang sodorkan camat, bahkan seraya meninggalkan halaman kantor camat, dengan rasa kesal dan kecewa.

Dari pantauan awak media FIKSUM yang kala itu meliput penyerahan bantuan sembako, ada beberapa pangulu belum bisa menerima kenyataan, karena data yang mereka kirim ke Dinas sosial beberapa waktu lalu tak sesuai yang di keluarkan Dinsos Simalungun,

Sejumlah Pangulu menyebutkan, "data yang keluar bertolak belakang dari data yang sudah kami kirim, baik nama dan jumlah semua tak sesuai, ujar seorang Pangulu.

"Bayangkan aja bang, sambungnya,
Nama-nama orang-orang yang sudah meninggal dan pindah masuk kedalam data itu, ada juga yang suami istri, penerima PKH, penerima PBNT, padahal kami sudah mengirimkan data sesuai arahan Camat dan juga Dinsos, dari segi jumlah juga tak sama dengan yang kami kirim, kalau lebih mungkin saya tak komplein tapi ini setengahnya aja ngak ada, bagaimana kami membagikan kepada masyarakat.

"bisa-bisa kami di masyarakat di caci maki, taulah bang masyarakat banyak, semua butuh, kami para pangulu dan perangakat desa selalu di salahkan masyarakat, sementara kami sudah melakukan sesuai arahan, tapi hasil dari pekerjaan kami sama sekali tak di fikirkan mereka yang menerima data-data kami, tetap juga kami terjepit bang, tutur pangulu yang tak mau di sebutkan namanya.

Usai perdebatan antar camat, Dinsos, Dishub dengan pangulu, awak media FIKSUM mempertanyakan permasalahan data kepada Camat Hatonduhan.

Menurut keterangan Camat Hatonduhan, "semua pangulu harus mengroscek ulang data, memisahkan yang sudah meninggal, pindah dan double, juga memisahkan data penerima PKH, BPNT dan BLT segera laporkan kepada saya nanti saya sampaikan ke Dinsos, ujar camat.

Terkait, kekurangan jumlah camat juga meminta Pangulu memeberikan data berapa kuranganya, agar bisa di distribusi kan kembali, begitulah pembicaraan kami dengan Dinsos dan Dishub  Simalungun, yang kala itu hadir menyerahkan bantuan sembako dari Bupati Simalungun JR Saragih. (SA)
Komentar

Berita Terkini