Untuk menyelesaikan persolan juga keluhan msyarakat di 4 Nagori yg akses jalannya, ditutup oleh pihak perkebunan bahlias estate.
Wakil Bupati Simalaungun datang mengunjungi kantor manager bahlias estate dan diterima oleh manager yg mewakili PT lonsum Sumatera Indonesia, Ir. Baharaja sitindaon dan KTU, di ruang rapat Kebun Bahlias dengan meminta penjelasan beberapa akses jalan menuju Nagori Sugaran bayu, Nagori Bandar Pulo , Nagori Bandar Jawa juga Nagori Bah lias yg saat ini ditutup oleh perkebunan Estate.
Dari penjelasan manager Bah lias "adanya pentupan ruas jalan, bukanlah permanen akan tetapi bersifat sementara, ujarnya
"dan apabila ada keberatan masyarakat akan kami buka khususnya setelah adanya komunikasi dengan para Kepala Desa setempat, perlu kami sampaikan bahwa penutupan sementara akses jalan tersebut, hanya mengurangi berkembangnya wabah Covid-19 yang dapat menulari karyawan PT lonsum, sekaligus meningkatkan pengaman pasalnya kami kehilangan produksi sawit yg akhir2 ini meningkat, kata meneger
Diwaktu kesempatan yang sama wakil Bupati Simalungun Bapak Amran Sinaga menerima masukan dari 4 Pangulu Nagori yang mempermasalahkan penutupan akses jalan tersebut, juga usulan pemeliharaan jalan, untuk disampaikan kepada pihak perkebunan Bah lias, ujar salah satu Pangulu.
Terpisah, Anggota DPRD Simalungun yang hadir memberikan sikap agar pihak Perkebunan Estate memperhatikan keadaan masyarakat disekitar, pihak perkebunan di minta harus memberikan perhatian yang terutama tentang pemeliharaan jalan, melalui dana Csr yang seharusnya mereka keluarkan. Tutur salah satu Anggota DPRD.
Pak Wabup Amran sinaga yang sebelumnya pernah menjadi kepala Dinas perkebunan secara tegas menyampaikan supaya tetap membuka jalan yg sudah diakses masyarakat selama ini, termasuk jalan masuk ke pemakaman /pekuburan umum, ujar Wabup.
"tentunya para kepala desa saya harap juga untuk saling menjaga, supaya jangan sampai meningkat pencurian buah sawit perkebunan Estate yang sudah merugikan pihak Lomsun, ujarnya.
PakWabup juga Secara khusus menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui kepala desa yang hadir, juga management Kebun Bah lias supaya tetap waspada tentang kemungkinan penyebaran wabah covid 19 yg melanda di tanah air saat ini, dengan menghindari keramaian, sering mencuci tangan, jaga jarak, usahakan jangan sampai bersentuhan dan apabila bepergian tetap memakai masker, tuturnya.
Dia juga menambahkan, "kepada keluarga yang saat ini di perantauan supaya mengurungkan niat untuk tidak mudik lebaran, hal ini adalah untuk menyelamatkan kita dan keluarga,Kata pak Wabup.
Selain itu Pak Wabup mengingatkan, agar para pangulu dapat mendata mengawasi dengan baik penyaluran bantuan BLT yang bersumber dari Dana Desa juga bantuan dari pemerintah yang terpapar atau yang terdampak covip 19, baik itu bantuan Pemkab simalungun maupun Bantuan kementrian sosial. Ujar pak Wabup Amran Sinaga. (SA)
