harianfikiransumut.com - Simalungun : Pembutan parit pasangan di Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Kab, Simalungun sepertinya menjadi sarang nyamuk.
Itu bisa di lihat dari hasil pengerjaan yang sudah selesai, parit pasangan sepanjang lebih kurabg 30 meter tersebut tak memiliki aliran pembuangan dan menyebabkan air tetap tergenang.
Al hasil air yang tergenang akan menimbulkan masalah baru, terutama warga yang berada di sekitar parit pasangan tersebut. Sabtu (25/04/2020)
Saat kemarau air akan menghitam dan menimbulkan bau, juga jentik nyamuk akan berkembang menjadi nyamuk dewasa, di khawatirkan nyamuk akan membawa penyakit, seperti Demam berdarah, padahal saat ini pemerintah sedang mengupayakan hidup sehat agar masalah Covid-19 bisa segera berakhir.
Dari penelusuran awak media, salah seorang warga yang tak mau di sebutkan namanya, sudah mengeluhkan hal ini kepada Pangulu Baja Dolok Jumawan SP, namun hinngga saat ini belum ada penjelasan dari pihak Nagori, ujar salah satu warga sekitar.
Warga tersebut juga menjelaskan, ketidak taunya "proyek desa kok bisa seperti ini, sambungnya, seharusnya parit yang di bangun harus ada aliran, agar air bisa keluar tak tergenang, ujarnya.
hingga berita ini di turunkan belum ada penjelasan resmi dari pihak Nagori Baja Dolok untuk melakukan perbaikan dari proyek Dana Desa yang sudah rampung di kerjakan tersebut. (Red SA)
