Pemda Pelalawan Lalai Terhadap Seorang Lansi 80 Tahun Yang Membutuhkan Bantuan.

harianfiksum.com : Pelalawan - Sungguh miris yang dirasakan oleh salah satu warga lansia(jompo) umur 80 tahun merupakan warga dusun pesaon RT 9 RW 4, Desa kiab jaya kecamatan bandar seikijang kabupaten Pelalawan, memasuki usai lanjut dirinya tidak berdaya lagi, kondisi yang sangat kritis dan penyakit serta pikun, kini ibu Ganti hanya pasrah dengan keadaan saat ini, hanya bisa berbaring tidur di rumah kediamannya yang kumuh dan kotor, seng bocor, berukuran 3 m kali 5 meter bangunan beton yang sudah lama di huni oleh ibu ganti, ibu ganti yang memiliki dua orang anak yang juga tidak jauh tinggal di lokasi tersebut,
Salah satu anaknya bernama Rusli yang di temui di kediamannya kepada media ini pada hari Kamis  (30/4) katanya selama ini ibu ganti selalu dapat bantuan beras raskin dari desa, bahkan program pemerintah yang dicanangkan "rumah bedah" juga sudah pernah di ajukan proses realisasi nya, namun entah kenapa pihak desa mencoret nama ibu ganti dan di alihkan ke tempat lain alasannya syarat bedah rumah tidak sesuai sementara team verifikasi sudah survei dan bisa masuk kategori bedah rumah, tutur Rusli.

Kalau bantuan raskin emang sudah di stop total tidak pernah realiasi lagi semenjak beberapa tahun yang lalu, alasan desa katanya karna beras raskin di jual,
Bantuan yang di dapat baru baru ini dari salah satu petinggi Pelalawan yaitu Adi sukemi ketua DPRD kabupaten pelalawan dalam bentuk sembako.

Kami berharap bantuan yang di canangkan oleh pemerintah seperti PKH, beras raskin, dan bedah rumah agar tepat sasaran jangan terkesan tenang pilih.ucapnya.(7yung)