Menjelang Ramadhan Wabup Simalungun Tinjau Persediaan Bulog
harianfikiransumut.com, Simalungun : Permasalahan Covid-19 menjadi Pandemi global yang kini sedang melanda nusantara, pembatasan aktivitas bagi warga sudah di berlakukan melalui himbauan yang di sampaikan pemerintah pusat dan daerah.
Tentu hal ini akan berdampak pada perekonomian, terutama masyarakat yang masih hidup di bawah rata-rata.
Pemerintah daerah khusus Kabupaten Simalungun tentunya sudah menghitung segala kemungkinan yang bakal terjadi kedepannya, hal ini yang mendasari kunjungan Wabup Simalungun Ir. H. Amran Sinaga M.Si di gudung Bolog, dengan melihat langsung persediaan beras dan komuditi lainnya.
Amran Sinaga Sambangi gedung Blok bersama Anggota DPRD Simalungun juga ketua Hippi Kabupaten Simalungun Arifin Sihombing. Selasa (07/04/2020)
Dalam temu wicara dengan awak media Wabub Simalungun menyebutkan, "Pertama dalam menghadapi wabah covid 19, pemerintah daerah menganjurkan untuk tidak keluar rumah dan menhindari tempat keramaian, ujarnya.
Amran Juga menambahkan, "mengingat kebutuhan pangan sangat diperlukan maka saya melihat langsung ke sub dolok tentang stok beras di Kab, simalungun, stok beras kita saat ini 1800 ton yang masih ada, jadi masyarakat, Kab, Simalungun jangan khawatir, persediaan beras cukup 2-3 bulan kedepan termasuk persiapan puasa dan lebaran, ungkap pak Wabup.
Lebih jauh Dia menambahkan, "himbauan kita untuk suplayer beras dan kilang padi, jangan menumpuk stok beras di gudangnnya masing-masing dengan tujuan memanfaatkan situasi ini, dan bulog siap untuk oprasi pasar guna menetralisir harga pasar beras di setiap Kecamatan se-kabupaten .simalungun, imbuhnya.
"Demikian juga yang saat ini yang sedang panen raya di beberapa Kecamatan, kami lihat harga gabah relatif rendah sub dolok akan melaksanakan pembelian gabah bila diperlukan, kata Wabup.
Saat di tanya soal harga gula yang mahal di pasaran,
Beliau menjawab, untuk Gula belum disiapkan, masih nenunggu informasi Bulog, saat ini harga beras medium 5 kg a.53.000, beras yang 10 kg 105.000 dan minyak makan 12.500 per kg. tepung tapioka 18.500 per kg, Kata Pak Amran Sinaga di hadapan beberapa media. (SA)